Otomotifnet.com – F1 menjadi event internasional pertama yang digelar dengan protokol Covid-19.
Seluruh anggota kru tim, bos tim, pembalap sekalipun harus melewati test supaya bisa masuk area sirkuit.
Secara total, dilaporkan 4.032 orang yang masuk ke area sirkuit dan semuanya wajib melalui test rapid.
Pertama yang dipersyaratkan, seluruhnya wajib menunjukkan hasil test negatif terhadap pemeriksaan virus tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan oleh tim medis masing-masing tim.
Baca Juga: F1 Sampai 15 Putaran, Bos Tim McLaren Pesimis, Finansial Salah Satunya
Setelah itu, saat akan masuk area sirkuit, diperiksa lagi. ‘Ditembak’ pakai pemeriksa suhu supaya dinyatakan lolos.
Pihak FIA dan F1 mengonfirmasi kalau sejak akhir Juni sampai pada berjalannya free practise, tidak ada yang positif Covid-19.
“Ini kami umumkan sebagai bagian dari transparasi data. Sehingga bisa diketahui oleh semua pihak,” sebut rilis F1.
Sementara itu, Andreas Seidl, bos tim McLaren mengonfirmasi kalau seluruh timnya negatif Covid-19. Salah satu anggota tim McLaren pernah dinyatakan positif Covid-19 saat di Melbourne, Australia beberapa bulan lalu.