Beda dengan Indonesia, yang mengusung mesin 1.500 cc turbo, di Thailand, CR-V ditawarkan dalam dua varian mesin, mesin bensin non turbo (N/A) dan turbo diesel.
Di Thailand, CR-V ditawarkan dalam dua opsi mesin. Mesin bensin non turbo 2.4 (N/A) i-VTEC bertenaga 172 dk dan torsi 224 Nm bertransmisi CVT.
Satu lagi ditawarkan mesin 1.6 L i-DTEC four-pot turbo diesel dengan tenaga 160 dk dan torsi gahar 350 Nm.
Dilengkapi dengan transmisi otomatis 9-percepatan dan paddle shift.
O iya, varian tertinggi juga dilengkapi dengan sistem penggerak all-wheel drive.
Varian bensin juga ada dua pilihan konfigurasi jok, 5 dan 7 penumpang.
Di kabin CR-V facelift Thailand, disebutkan ada revisi desain konsol tengah. Kini dilingkapi dengan wireless charger untuk smartphone.
Kemudian jok dengan tambahan fitur memory seat serta panoramic sunroof, yang sebelumnya tidak ada.
Pintu bagasi dengan fitur power tailgate juga menjadi standar, dan kini ditambahkan fungsi hands-free opening.
Fitur keselamatan canggih Honda Sensing ikut dipasangkan, seperti Blind Spot Monitoring, Lane Keep Assist System, Road Departure Mitigation, Lane Departure Warning serta Auto High Beam, dan Adaptive Cruise Control.
Di Thailand, CR-V facelift ditawarkan mulai dari harga 1.369.000 THB hingga 1.759.000 THB, atau sekitar Rp 631 juta hingga Rp 810 jutaan.
CR-V di Indonesia, kapan muncul facelift-nya ya?