Otomotifnet.com - Ada beberapa Yamaha Aerox 155 yang sudah dibore up malah susah langsam.
Tapi sat mau disetting, mekanik terkadang bingung karena Yamaha Aerox 155 pakai actuator pengatur langsam otomatis alias Idle Speed Control (ISC).
Tapi tenang, karena sekarang sudah ada yang jual pengatur langsam atau idle manual yang disebut dengan Idle Screw.
"Sebagian besar memang motor injeksi saat ini sudah menggunakan ISC," buka Arif, marketing bengkel R59 Racing.
Baca Juga: Yamaha Aerox Papas Upside Down, Tampilan Nungging, Rp 250 Ribu Beres
"Hal ini terlihat dari slot ISC di Throttle Body (TB) yang ada soketnya, soket itu langsung terhubung ke ECU," papar Suryo, mekanik bengkel R59 Racing menimpalinya.
Karena terhubung dengan ECU, tentunya ISC atau pengatur langsam pada mesin motor jadi tidak bisa diatur secara manual.
Berbeda dengan Idle Screw aftermarket yang sudah banyak dijual di pasaran seperti Idle Screw 4S1M ini.
Dengan menggunakan Idle Screw aftermarket kalian bisa mengatur langsam secara manual seperti motor karburator.
Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Makin Ciamik, Bisa Tanam Paket Pelek Cakram Belakang VND
Untuk cara settingan Idle Screw aftermarket ini juga gampang.
Caranya tinggal diputar ke kanan untuk mengecilkan udara yang masuk, kemudian diputar ke kiri untuk memperbesar udara yang masuk," tambahnya.
Idle Screw 4S1M saat ini tersedia buat motor Yamaha Aerox 155, NMAX, XMAX dan Honda Sonic.