Otomotifnet.com - Inden panjang Kawasaki Ninja ZX-25R jadi kesempatan sejumlah pedagang yang sudah mendapat unitnya buat dijual lagi dengan harga mahal.
Salah satunya terpampang di situs jual beli online OLX, yang ditawarkan dengan harga melebihi banderol resminya.
Dalam iklan tersebut, Ninja ZX-25R tipe ABS ditawarkan mulai Rp 125 juta hingga Rp 135 juta, padahal harga resminya hanya Rp 112,9 juta on the road Jakarta.
Fenomena harga bekas lebih mahal dari barunya ini lantaran ramainya peminat Ninja ZX-25R, sementara unitnya hanya diproduksi 2.000 unit per-tahun.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Harga Meroket, Showroom Motkas Ini Ada Unitnya, Dijual Segini
Head Sales & Promotion Dept. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael C. Tanadhi mengatakan, pihaknya tak mau menyebut ZX-25R diproduksi terbatas.
"Memang 2.000 unit ini terbatas? Jumlah unit segitu banyak kok makro lah," ucap Michael saat dihubungi, (16/7/20).
"Cuma kami memang enggak menyangka kalau peminatnya bakal seramai ini," ujar Michael.
Ia mengungkapkan, pihak KMI sedang mempertimbangkan penambahan jumlah produksi ZX-25R jika stoknya dalam setahun terbukti kurang.
"Sampai saat ini sih belum ada keputusan dari manajemen kami, sekarang kami sedang mengumpulkan data pesanan dari seluruh Indonesia," tuturnya.
"Dari situ kami akan pertimbangkan lagi jumlah produksinya," ungkap Michael.
Soal total pesanan Ninja 250 cc 4 silinder ini, pihak KMI masih melakukan penghitungan.
"Untuk total pesanan seluruh Indonesia masih kami himpun, tapi untuk dealer Kawasaki di Abdul Muis, Jakarta saja sampai sore ini (16 Juli 2020) sudah 392 unit," bebernya.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Tipe Standar Rp 96 Juta, Cicilan Kredit Termurah Rp 1 Jutaan
"Di Jawa Barat sudah fix 190 unit, belum yang daerah lain," sebut Michael.
Michael menambahkan, pihaknya menyayangkan tindakan makelar yang menjual ZX-25R di atas harga resmi untuk konsumennya.
"Kami menyayangkan saja tindakan pemesan Ninja 250 4 silinder untuk dijual dengan harga tinggi," ucapnya.
"Kami juga enggak bisa melarang karena mereka memesan motor sesuai prosedur pembelian," tukasnya.