Otomotifnet.com - Konstruksi Jalan Tol Serpong-Cinere terus dikebut, ditargetkan rampung Oktober 2020. Ruas tol Serpong-Cinere merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 2.
Ruas tol ini dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga, yakni PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) dengan panjang 10,14 Km. Terdiri dari Seksi 1 Serpong-Pamulang (6,59 Km), dan Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,55 Km).
Ketika rampung, tol Serpong-Cinere bakal terhubung dengan ruas tol Kunciran-Serpong dari arah Barat, yang dikelola oleh PT Marga Trans Nusantara (yang juga kelompok usaha Jasa Marga).
Menurut Direktur Utama PT CSJ, Ayu Widya Kiswari, hingga awal Juli 2020, total progres pengadaan tanah telah mencapai 91,23%, dan progres konstruksi telah mencapai 82,69%.
Baca Juga: Pembangunan Tol JORR II Dikebut, Target Rampung November 2020!
“Untuk masing–masing seksi, Seksi I progres pengadaan tanah mencapai 96,00%, dan progres konstruksi mencapai 92,04%."
"Sementara Seksi II progres pengadaan tanah telah mencapai 79,35% dan progres konstruksi mencapai 61,14," beber Ayu.
Ayu melanjutkan, pihaknya optimis pekerjaan konstruksi segera tuntas dan dapat beroperasi sesuai jadwal. Pekerjaan konstruksi yang saat ini masih dikejar adalah pekerjaan mainroad, saluran/drainase.
Dilanjut pekerjaan dinding penahan tanah serta oprit overpass, sehingga seluruh pekerjaan konstruksi diharapkan dapat selesai pada akhir Oktober 2020.
Ruas Tol Serpong-Cinere rencananya akan dioperasikan pada 2021.
Nantinya akan memiliki 1 junction yang terhubung dengan ruas Jakarta-Serpong dan Serpong-Kunciran, serta 1 interchange yang terhubung dengan Jalan Nasional RE Martadinata.
“Dengan hadirnya Jalan Tol Serpong–Cinere diharapkan dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan yang menuju Bandara Soekarno-Hatta, serta dari arah Tangerang Selatan menuju Jakarta (via ruas Tol Serpong-Kunciran),” imbuh Ayu.