"Kalau suhunya terus dipanasin memang cepat habisnya, tapi hasilnya hitam," jelasnya.
"Pernah coba suhu panas sampai 400 derajat, hasilnya hitam. Saya akan terus akan perbaiki fasilitas tungkunya," tandas Arif.
Sementara itu, Kepala DLH Kotabaru Arif Fadilah, sangat mengapresiasi hasil karya mandiri Widodo memanfaatkan sampah plastik menjadi BBM jenis solar.
Arif mengakui keefektifan BBM hasil Pirolisis sampah-sampah plastik, setelah melalui proses uji coba menggerakkan mesin diesel dongfeng.
Baca Juga: Solar 100 Persen Sawit Selesai, Pertamina Lanjut Produksi Bensin dan Avtur Berbahan Sawit
Memastikan keandalan cairan BBM hasil Pirolisis ini, Arif Fadilah berencana membawa dan memeriksakannya ke laboratorium di Jakarta.
"Bagaimana nanti hasil produknya, misalkan bagus dan standar bisa digunakan untuk mesin diesel. Mau diambil Pertamina silakan, tidak apa-apa. Tidak boleh dijual, ya tidak apa-apa," kata Arif Fadilah.
"Karena tujuannya hanya ingin memusnahkan sampah plastik. Dan, sudah ditemukan caranya," pungkasnya.