Ban Trail Punya Konstruksi Berbeda, Angin Kempis, Pattern 'Kasar'

Fariz Ibrahim - Sabtu, 25 Juli 2020 | 22:50 WIB

ban motor trail khusus, seperti Honda CRF150L (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Pada OTOMOTIF edisi 9:XXX ada artikel knowledge ban on-road, nah kali ini giliran ban off-road atau ban trail.

Kalau secara fisik, pembeda yang paling jelas adalah bentuknya yang memiliki pattern ‘kasar’ dengan bentuk kotak-kotak, makanya sering dibilang ‘ban tahu’.

“Ini karena kontak area ban ke jalan kan gak banyak, nah dengan desain kotak dan groove yang dalam, untuk memaksimalkan pembuangan lumpur saat di jalan tanah."

"Juga masih bisa dipakai di on road,” sebut Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk sebagai produsen ban IRC.

Baca Juga: Klakson Motor Suara Mendadak Melempem, Ini Gara-garanya, Sekali Rusak Ganti

Istimewa
Ban off road khas dengan pattern kotak-kotak ‘kasar’, agar mudah melepas lumpur dan grip yang baik di tanah

Ini juga diamini oleh Freddy Yohanes, Head of Promotion, PT. Banteng Pratama Rubber yang memproduksi ban Mizzle.

“Ban off-road bentuk umumnya ‘kotak’ kasar. Kalau dari segi compound menggunakan hard compound. Kedua alasan tersebut dikarenakan medan yang dilalui berupa tanah, batu, dan lumpur.”

“Karena bentuk kotak, membuat daya cengkram ke tanah atau lumpur itu baik. Kalau bentuknya kayak ban biasa maka akan kurang baik buat melaju di tanah, pasti akan selip,” jelasnya.

Selain perbedaan di pattern, ban ini juga memiliki perpaduan lain yang membedakan.