Menengok Fitur SM Sport Classic, Bebek Retro 110 Cc Rp 20 Jutaan

Antonius Yuliyanto - Minggu, 26 Juli 2020 | 16:15 WIB

SM Sport Classic (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Salah satu andalan jualan SM Sport adalah bebek bertampang klasik retro, yaitu model Classic yang harganya hanya Rp 20,850 juta.

Oiya SM Sport merupakan brand motor yang lahir di Malaysia, kemudian masuk Indonesia di bawah naungan PT. MForce Indonesia.

“Motornya dirakit di Indonesia secara CKD,” terang Indra Gumay, GM 3S Marketing PT. MForce Indonesia.

Pabrik perakitannya ada di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: SYM Jet 14 Mirip Lexi, Punya Dek Rata tapi Kaki Bisa Selonjoran, Nyaman!

Sebagai bebek bertampang retro, ternyata secara fitur tidak seluruhnya retro, tapi juga ada yang modern.

Pertama lihat bagian lampu, sudah pakai jenis LED di semua lampu.

Aant/otomotifnet.com
Semua lampu sudah LED, bahkan juga terdapat DRL

Bahkan di lampu utama ada DRL, termasuk di sisi atas di setangnya, juga ada 2 buah lampu mirip mata.

Oiya lampu utama berikut DRL yang di setang tadi belum AHO, jadi bisa dimatikan pakai saklar di setang kanan.

 

Yang bentuknya agak aneh dan kurang klasik lampu seinnya, karena bentuknya meruncing dan pakai mika model kusam.

Nah di setangnya terdapat spidometer sederhana, hanya ada penunjuk kecepatan, odometer dan info lampu-lampu.

Aant/otomotifnet.com
Lampu rem Classic bentuknya mengikuti bodi, tentu sudah LED

Jadi tak ada fuelmeter, hanya ada lampu berlambang bensin yang akan menunjukkan jika bensin di tangki tinggal sedikit.

Spidometernya ini unik, ketika lampu utama dinyalakan maka latarnya jadi biru.

Aant/otomotifnet.com
Ketika lampu dinyalakan, latar spidometer SM Sport Classic jadi berwarna biru

Baca Juga: Yamaha XMAX, Honda Forza, PCX, ADV150 Businya Khusus, Ini Bedanya

Namun ketika dimatikan jadi hijau, dan akan glow in the dark, sepertinya berlapis fosfor.

Geser ke bawah lampu utama, terdapat rak buat membawa barang dari besi berlapis krom, sayang tak sekalian dikasih penjepit.

Aant/otomotifnet.com
Di depan terdapat rak, sayangnya tak ada penjepitnya

Nah di baliknya, tepatnya di bawah setang bagian kiri, di sayap motor ada konsol yang di dalamnya terdapat power outlet model USB.

Geser ke tengah, tampak jok model terpisah, yang mana jok belakang bisa dilepas dan akan menyisakan rak.

Aant/otomotifnet.com
Terdapat konsol di sayap Classic, berikut power outlet

Pada bagian kaki-kaki, untuk depan pakai suspensi upside down, sedang belakang suspensi ganda model klasik dengan balutan selongsong krom.

Peleknya unik, mirip tren modifikasi era 2000-an, pakai jari-jari rapat.

Aant/otomotifnet.com
Suspensi belakang Classic berselongsong krom, bersanding dengan pelek berjari-jari rapat

Bagian rem tentu model teromol untuk depan dan belakang.

Mesin SM Sport Classic ini 110 cc tipe 4 tak SOHC 2 katup berpendingin udara, dengan transmisi 4 percepatan rotari yang masih pakai karburator. 

Aant/otomotifnet.com
Mesin SM Sport Classic 110 cc dan masih karburator

Aant/otomotifnet.com
Di balik jok depan Classic terdapat tangki berkapasitas 4 liter

Aant/otomotifnet.com
Perpaduan modern dan klasik, suspensi upside down, pelek berjari-jari banyak dan rem teromol