Gara-Gara Hal Sepele Ini, Bisa Bikin Mobil Terbakar, Waspadalah!

F Yosi,Andhika Arthawijaya - Selasa, 28 Juli 2020 | 22:50 WIB

Ilustrasi mobil terbakar (F Yosi,Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Peristiwa mobil terbakar belakangan ini terus saja terjadi.

Dan ternyata tak sedikit kasus mobil terbakar, bukan semata-mata diakibatkan oleh korsleting atau modifikasi kelistrikan yang tidak benar loh .

Justru banyak kejadian mobil terbakar karena diakibatkan oleh hal-hal yang terbilang sepele.

Seperti yang diungkapkan oleh Riecky Patrayudha, 4W, 2W & Marine Service Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Baca Juga: Suzuki Beberkan Kiat Ampuh Cara Hindari Insiden Mobil Terbakar!

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Pastikan tutup oli terkancing rapat sebelum mobil digunakan

Menurut Riecky, faktor kelalaian pemilik atau pengguna mobil bisa jadi salah satu triger terbakarnya mobil.

Misalnya saat melakukan pengecekan oli dengan membuka tutup pemasukan oli, tutup oli tersebut tidak dikancing lagi dengan rapat.

Kebakaran bisa juga akibat kebocoran oli karena tutup oli tidak terpasang dengan benar,” ujarnya.

Sebab, pengencangan tutup oli yang rapat, berisiko membuat munculnya cipratan oil yang keluar dari lubang pengisian oli.

Percikan oli ini kata Riecky berpotensi menetes ke knalpot yang panas, sehingga dapat mengubah percikan oli tersebut menjadi api. 

Selain itu, lanjutnya, kadang ada pengguna mobil yang ketika melakukan pembersihan mesin mobil, suka lupa kain lapnya atau material lain tertinggal di ruang mesin, kemudian jatuh ke arah knalpot.

Ini juga kata Riecky sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kebakaran.

“Kejadian kayak ini pernah juga dialami konsumen saya dulu,” beber Agung Pariyana, Kepela Bengkel Mazda Bintaro.

Baca Juga: Suzuki APV Bikin Geger, Cat Terkelupas Berganti Gosong, Pintu Dibuka Api Menyembur

F Yosi/Otomotifnet
Selalu cek ruang mesin sebelum mobil digunakan, jangan sampai ada kain lap atau barang lain yang tertinggal

Jadi ceritanya, tutur Agung, supir pribadi konsumennya tersebut sebelum mengantarnya beraktivitas, mobilnya dibersihkan hingga ke bagian mesin.

Namun karena dipanggil sang majikan, supir tersebut langsung meninggalkan aktivitasnya membersihkan ruang mesin mobil dan nyamperin sang majikan.

“Nah, kain lap untuk membersihkan mesin tadi rupanya masih tertinggal di ruang mesin.”

“Ketika mobilnya mau dipakai, supir tersebut sepertinya langsung main tutup kap mesin tanpa memeriksa terlebih dulu,” cerita Agung pada Otomotifnet.com.

Dan ketika mobil dipakai jalan, lanjut Agung, muncul kobaran api di ruang mesin, hingga lama-lama merembet ke bagian lain.

“Sampai habis terbakar mobilnya, tapi semua penumpang keburu menyelamatkan diri. Ketika diperiksa oleh pihak Kepolisian, ditemukan ada sisa kain terbakar di ruang mesin,” tuturnya.

Tuh sob, jadi sebelum menggunakan mobil kesayangan untuk beraktivitas, tak ada salahnya untuk memeriksa secara teliti kondisi ruang mesinnya dulu ya!

Tak hanya itu, tak sedikit pemilik mobil ada pula yang suka men-charge powerbank pada soket yang tersedia di dalam mobil.

Baca Juga: Suzuki APV Makin Diburu, Jarang Facelift Bukan Masalah, Diramaikan Segmen Komersial

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Jangan tinggalkan power bank di dalam kabin

Kemudian ketika meninggalkan mobil dalam waktu lama, powerbank tersebut lupa dicabut.

Nah, ini juga dapat menimbulkan kebakaran, karena berpotensi membuat powerbank meledak.

Riecky juga mewanti untuk hati-hati saat menyimpan korek api, terutama jenis gas, di dalam kabin kendaraan, seperti di dasbor atau laci.

Sebab ketika terjadi guncangan atau suhu di dalam kendaraan panas, korek api tersebut berisiko mudah meledak.

Iiihh.. serem, jangan sampai sobat alami di mobil kesayangan ya!

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Jangan menyimpan korek gas di dalam kabin