Honda BeAT Tarikan Bawah Loyo, Cek Tiga Part Ini, Bisa Jadi Sumber Masalah

Uje,Ignatius Ferdian - Rabu, 29 Juli 2020 | 16:45 WIB

Sil pulley depan CVT motor matic (Uje,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Bagi Para pengguna Honda BeAT yang merasa tarikan makin loyo di putaran bawah, bisa jadi area CVT bermasalah.

Menurut Santoso mekanik Prima Motor di area Sunter, Jakarta Utara, gejala tarikan bawah yang loyo bisa diakibatkan 3 part.

"Antara lain roller, v-belt atau seal kruk as," ucap Toso sapaan akrabnya.

"Yang pertama kita cek apakah roller masih bagus atau sudah peyang," lanjut Toso.

Isal/GridOto.com
Penyebab roller peyang


"Roller peyang akan berpengaruh ke akselerasi, sehingga tarikan terasa loyo atau kita bilang lemot," terangnya.

"Lanjut ke v-belt, kalau sudah kendur atau retak-retak itu harus segera diganti," ungkapnya.

Soalnya v-belt yang kendur dan retak-retak termasuk ciri-ciri v-belt mau putus.

"Seandainya belt sampai putus nanti bisa merusak banyak part CVT," ungkapnya lagi.

Baca Juga: Honda Vario Pasang Saklar Kawasaki Bajaj Pulsar, Siapkan Dana Segini

Uje
V-belt putus akibat menggeber motor matic dalam kondisi diam

Selain itu, belt yang sudah aus juga bikin cengkraman ke pulley lemah dan bikin akselerasi kurang.

Tapi seandainya kondisi roller dan belt tidak masalah baiknya cek area seal kruk as.

"Kalau seal kruk as bocor oli jadi masuk ke area CVT," tambah Toso yang buka di daerah Sunter Jaya, Jakarta Utara.

"Oli yang masuk ke CVT bisa bikin belt jadi selip, sehingga memengaruhi ke akselerasi saat gas dibuka," tutupnya.