Otomotifnet.com - Sebuah Toyota Avanza bikin geger warga kawasan CBD Bintaro Sektor 7, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, (28/7/20).
Sebab lama berhenti di tengah Jl Raya Boulevard dalam kondisi mesin menyala serta pintu terkunci.
Tak ada bekas kecelakaan, seluruh bodi dalam kondisi utuh.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Iptu Hitler Napitupulu menjelaskan, Avanza tersebut berhenti karena pengemudi yang diketahui bernama Krisna Kasmir Kasjudin (48) ditemukan tak bernyawa.
Baca Juga: Kijang Innova Bikin Geger Seisi Kapal, Pria dan Wanita Tewas di Kabin Posisi Telanjang
Posisinya berada di balik kemudi dan bersandar pada jok.
Korban dijelaskannya pertama kali ditemukan petugas keamanan komplek yang tengah melakukan patroli.
Petugas keamanan yang melintas awalnya curiga dengan Toyota Avanza warna putih bernopol B 1716 NMN yang berhenti di tengah jalan.
"Sekuriti Bintaro sedang melakukan patroli, melihat Toyota Avanza warna putih tersebut berhenti di tengah Jalan Boulevard," jelas Hitler dalam keterangan resminya, (29/7/20).
"Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Aren," kata Hitler.
Berbekal laporan tersebut, pihaknya kemudian mendatangi TKP.
Anggota Polsek Pondok Aren yang datang ke lokasi langsung memeriksa kondisi Avanza.
Dalam pengamatan, pihaknya tidak melihat adanya pergerakan dari pengemudi Avanza.
Baca Juga: Kijang Innova Dicurigai, Mesin Nyala Dari Sore, Sepasang PNS Setengah Bugil Bikin Geger
Juga saat dipanggil dari luar juga tak ada respon.
Sehingga anggota terpaksa memecahkan kaca pintu penumpang samping agar dapat memeriksa kondisi pengemudi.
"Karena Avanza dalam keadaan terkunci dari dalam, salah satu anggota langsung melakukan pemecahan kaca belakang sebelah kiri dan melihat satu orang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.
Adapun pihak kepolisian menyatakan tak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada jasad tubuhnya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan di Avanza maupun tubuh Korban, tidak ditemukan tanda kekerasan," jelas Hitler.
"Dugaannya meninggal karena serangan jantung, selanjutnya dikirim kerumah sakit untuk visum," tandasnya.