Otomotifnet.com - Dalam praktik mekanik nakal yang mencampur oli berbagai spesifikasi seperti SAE 5W-30, 5W-40 dan 0W-20 ke dalam satu wadah bisa berakibat buruk.
Terlebih segel dan tutup botol oli campuran ini pastinya sudah terbuka dan menyebabkan udara masuk ke dalam kemasan.
Lalu apakah segel dan tutup botol oli campuran yang sudah terbuka dapat menyebabkan oli tersebut expired?
"Kalau oli sisa dengan segelnya yang sudah dibuka memang bisa expired. Tapi expired ini akan lama kalau cuma tutupnya dibuka sebentar terus ditutup lagi."
Baca Juga: Cara Pengecekan Oli Transmisi Otomatis, Ada Dua Teknik Berbeda Nih!
"Artinya oli masih bisa digunakan, tapi kalau oli campuran jangan dipakai" kata Ari Hidayat, Kepala Bengkel spesialis Nissan dan Datsun, Jasmin Motor BSD di Tangerang Selatan (29/7/2020).
Ari menyebut, hal ini beda cerita kalau tutup botol yang di dalamnya terdapat oli dibiarkan lama terbuka dan terkena udara.
"Kalau oli tutupnya terbuka dalam waktu lama, udara akan masuk ke botol dan bisa menyebabkan penguapan udara atau oksigen ini berubah jadi air. Tapi volume airnya juga mungkin enggak terlalu banyak," ujarnya.
"Kecuali benar-benar air yang masuk ke dalam kemasan oli dan jumlahnya banyak sekali misalnya sekitar 30 persen, nah ini pastinya bakal merubah warna oli," lanjut Ari.
Baca Juga: Mobil Servis di Bengkel, Waspada Mekanik Nakal, Pakai Taktik Curang Biar Untung
Ia mengungkapkan, oli yang sudah tercampur air pastinya haram untuk dikonsumsi mesin mobil.
"Oli yang sudah tercampur banyak air, bisa membuat bagian silinder bengkok dan warna olinya pas dicek berubah jadi warna putih mirip semen," sebut Ari.
Ia menambahkan, dalam mengganti oli sebaiknya konsumen memperhatikan kerja mekanik demi menghindari praktik oli campuran yang dilakukan mekanik nakal.
"Kalau di bengkel kami sih, konsumen bisa lihat sendiri kami buka segel olinya di depan matanya sendiri. Makanya selalu perhatikan mekanik saat ganti oli dan jangan lupa bawa pulang sisa oli yang dipakai," tutup Ari.