Otomotifnet.com - Toyota Harrier terkoyak hingga kabin setelah menghujam bak belakang truk.
Atap terkelupas, kap mesin ringsek kabin hancur setelah menghantam truk di ruas tol Pemalang-Batang di KM 315+600 jalur A, Jawa Tengah (31/7/2020).
Akibat kecelakaan ini dikabarkan satu orang meninggal dunia.
Kasi Pelayanan Lalu Lintas PBTR Nurudin Zakaria saat dihubungi membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Mercedes-Benz E300 Bumper Bonyok, Ban Lepas, Meluncur Terjang Pembatas Jalan
"Betul mas ada kecelakaan di KM 315+600 jalur A. Kecelakaan ini melibatkan satu Toyota Harrier bernomor polisi B 1992 RMB dengan truk Fuso bernomor polisi B 9623 NB," kata Zakaria (31/7/2020).
Menurutnya, ada satu penumpang mobil meninggal dunia di lokasi.
"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.33 WIB. Korban yang meninggal dunia nama Danang (41) warga Semarang. Sedangkan dua korban, mengalami luka-luka dan sekarang di rumah sakit menjalani perawatan," ujarnya.
Zakaria mengungkapkan, korban yang kecelakaan ini merupakan pemudik dari Jakarta.
Baca Juga: Daihatsu Sigra Membara di Malam Hari, Ludes Luar Dalam, Dugaan Kuat Korsleting
Kronologi kecelakaan ini, saat itu Toyota Harrier melaju di lajur 1, jalur A dengan kecepatan tinggi sekitar 160 km/jam.
Sesampainya di lokasi diduga pengemudi mobil mengantuk, sehingga menabrak truk Fuso di lajur yang sama.
"Dari kejadian tesebut, secara teknis kondisi jalan baik, tidak ada kerusakan. Ini, murni kecelakaan human error karena pengemudi mengantuk saat berkendara dan melaju dengan kecepatan tinggi melebihi ketentuan melintas di jalan tol."
"Lalu dari data yang ada, di lokasi KM 315 A nihil kejadian kecelakaan dan disimpulkan jalur tersebut bukan titik blackspot," ungkapnya.
Baca Juga: Toyota Hilux Patwal Babak Belur, Keluar Jalur Terjang Warung Dan Tiang, Ngantuk Sebabnya
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Arfian Riski saat dihubungi membenarkan adanya kecelakaan di Tol Pemalang.
"Kecelakaan terjadi di KM 315+600 jalur A, ikut Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabulaten Pemalang.
Dalam kejadian, satu orang meninggal dunia, lalu satu orang mengalami luka ringan, dan satu kra orang luka berat," kata AKP Arfian.
Menurutnya, korban yang meninggal dunia Danang Setiawan (34) warga Desa Sundang Gumo RT 15, RW 9, Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap di Jakarta Siap Diterapkan Pekan Depan, Khusus Mobil Saja
Lalu, untuk korban yang mengalami luka berat bernama Slamet Supriadi (31) warga Kabupaten Banjarnegara dan untuk warga yang mengalami luka ringan yaitu Wildan Al Qautsar Anam Putra (28) warga Taman Srinindito No 1, Ngemplak , Simongan Semarang.
"Korban yang meninggal mengalami luka di kedua mata, mulutnya sobek sampai pipi, pendarahan hidung dan mulut, serta fraktur dahi.
Sehingga, korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan saat ini jenazah berada di ruang jenazah RSU Siaga Medika Pemalang," ujarnya.