Modifikasi Rem Ada Tahapannya, Mulai Dari Ganti Cakram Hingga Kaliper

Fariz Ibrahim - Minggu, 2 Agustus 2020 | 13:30 WIB

Upgrade pengereman ada tahapannya, mulai dari yang ringan dan mudah (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Pengereman jadi salah satu perangkat vital yang berhubungan dengan keselamatan, sehingga harus bekerja dengan baik agar bisa mengurangi laju kendaraan.

Perangkat rem, khususnya di model cakram terdiri dari banyak komponen, mulai dari cakram itu sendiri, kampas rem, kaliper, slang rem, hingga master rem.

Bagi yang ingin meng-upgrade agar pengeremannya menjadi lebih pakem, biasanya karena rem bawaan motor memang kurang enak, atau kemampuan mesin sudah ditingkatkan.

Nah upgrade rem ini ada tahapannya dari yang ringan sampai berat.

Baca Juga: GSX-R150 Pakai Livery Anniversary 100 Tahun, Bertebar Part Hedon Kece!

Rangga/otomotifnet.com
Untuk membuat rem lebih pakem, bisa gunakan cakram aftermarket yang punya diameter lebih besar

“Paling gampang ganti piringan berdiameter lebih besar. Udah pasti makin besar diameter, respons makin pakem, tapi makin berat bobotnya,” ujar Ergus Oei dari R59 Racing.

Selanjutnya, bisa ganti slang rem bawaan yang material standarnya karet, menjadi braided alias yang pakai anyaman baja.

“Tujuannya memastikan tekanan dari master rem diterima penuh di kaliper. Karena ketahanan slang rem kan terbatas, jadi kadang saat ditekan penuh piston kaliper gak maju lagi karena slang rem mengembang.”

“Kalau kita ganti slang rem jenis braided, ibarat ganti selang pipa besi. Tekanan yang diberikan dari master rem dipastikan bisa mendorong piston kaliper secara penuh,” imbuh Benny Saputra owner One3 Motoshop.

Baca Juga: Yamaha R25 Dimodifikasi Futuristik, Pelek Bersinar, Fitur Canggih

Istimewa
Selang rem karet bawaan motor diganti dengan yang tipe braided, agar mampu menahan tekanan dari master rem

Slang rem tipe braided ini banyak mereknya, namun Steven Lay dari Layz Motor memberikan tips memilihnya.

“Pilih slang rem yang teruji di balap. Karena otomatis teruji daya tahannya terhadap panas saat race. Jadi dipakai untuk harian pun pasti sip, contohnya Hel, Galfer, Daytona, dan TDR,” jelasnya.

Selanjutnya, untuk mendapatkan friksi yang lebih baik, bisa dengan meng-upgrade kampasnya.

“Kampas rem ada standar, semi metal atau ceramic, baru yang sintered. Sintered ini juga ada beberapa pilihan, ada untuk street dan sport. Disesuaikan kembali untuk kebutuhannya,” tambah Steven.

Dok. Otomotif
Kampas rem bisa pakai aftermarket yang punya berbagai macam bahan, paling tinggi ada sintered seperti Vesrah

Baca Juga: Kopling Motor Gosong, Penyebabnya Bukan Part, Tapi Tangan Sendiri!

Dok. Otomotif
Master rem punya berbagai macam ukuran diameter piston, contoh Brembo RCS14 untuk master rem single standar

Kalau dirasa masih kurang, bisa langsung meng-upgrade master rem juga kalipernya.

Upgrade master rem itu ngepasin dengan kebutuhan kalipernya. Contoh Brembo ada RCS14 untuk single kaliper standar, RCS15 single kaliper aftermarket, RCS17 untuk double kaliper standar, dan RCS19 untuk double kaliper aftermarket,” jelasnya.

Itu karena tiap master rem memiliki diameter piston yang berbeda, makanya harus disesuaikan dengan kalipernya, “Kalau piston master remnya lebih besar, otomatis tekanan minyak rem ke piston kaliper juga lebih kuat,” tutup Ergus.

Jadi tahu urutannya kan?

Fariz/otomotifnet.com
Penggunaan kaliper aftermarket mesti meng-upgrade master rem, agar master rem tetap kuat memompa dengan optimal