Saat kami coba, berkendara di perkotaan, rasanya tak ada keluhan yang berarti.
Perpindahan gigi memang cukup rapat, namun handling cukup baik, koplingnya enteng dan termasuk empuk.
Rasanya sudah cukup untuk sekadar bergerak gesit di perkotaan.
Keluar masuk parkiran mall dengan tanjakan-tanjakan curam, tak terlalu bermasalah, hanya perlu bejek gas lebih dalam saja.
Dari data tes kami, Renault Triber bertransmisi manual 5 percepatan ini mampu melesat dari kondisi diam hingga 100 km/jam dalam waktu 16,4 detik.
Memang angka tersebut lebih lambat ketimbang Calya M/T.
Untuk konsumsi bahan bakarnya, Renault Triber ini catatkan angka 13,3 km/liter, dengan kecepatan rata-rata 23 km/jam.
Sedangkan untuk trek luar kota kisaran konsumsi bbm-nya catatkan 18,1 km/liter.
Lantaran dapur pacunya termasuk kompak, saat berkendara di kecepatan 100 km/jam, indikator putaran mesin di menunjukkan angka cukup tinggi di 3.500 rpm.
Kalau saja mesinnya sedikit lebih besar, atau menggunakan turbo, rasanya bakal lebih menyenangkan.
Nah, untuk berkendara yang lebih efisien, ada baiknya menjaga kecepatan konstan di bawah 100 km/jam dan putaran mesin tidak lebih dari 3.000 rpm.
Akselerasi
0-100 km/jam: 16,4 detik
40-80 km/jam: 4,7 detik
Konsumsi BBM
Dalam kota 13,3 km/liter
Luar kota: 18,1 km/liter
Konstan 100 km/jam di 3.500 rpm: 16 km/liter