Otomotifnet.com - Kami berkesempatan menjajal Renault Triber RXZ yang baru ditawarkan menggunakan transmisi manual 5 percepatan.
Mobil crossover kompak 7 penumpang produksi India ini punya harga yang cukup kompetitif.
Dibanderol dengan harga Rp 179,9 juta, Triber menawarkan desain yang menarik serta berbagai fitur canggih di dalamnya.
Salah satu yang jadi perhatian utama adalah sektor dapur pacunya. Ia hanya dibekali mesin 1.000 cc 3 silinder.
Salah satu ciri khas mesin 3 silinder adalah getarannya.
Baca Juga: Renault Triber RXZ Dibeli Kredit, Termurah Rp 179 Jutaan, Dicicil Mulai Rp 3 Jutaan
Namun Renault mengklaim kalau sudah mengantisipasi hal ini, dengan memberikan spek dudukan mesin (engine mounting) hidrolik serta pelapisan internal mesin yang disebut Diamond Like Carbon untuk mengurangi gesekan di ruang mesin.
Soal performa, dapur pacu 3 silinder 1.000 cc ini punya tenaga 72 dk, torsi 96 Nm. Sedangkan rival terdekatnya adalah Toyota Calya yang mengusung mesin 4 silinder 1.200 cc 88 dk, 107 Nm.
Saat kami coba, berkendara di perkotaan, rasanya tak ada keluhan yang berarti.
Perpindahan gigi memang cukup rapat, namun handling cukup baik, koplingnya enteng dan termasuk empuk.
Rasanya sudah cukup untuk sekadar bergerak gesit di perkotaan.
Keluar masuk parkiran mall dengan tanjakan-tanjakan curam, tak terlalu bermasalah, hanya perlu bejek gas lebih dalam saja.
Dari data tes kami, Renault Triber bertransmisi manual 5 percepatan ini mampu melesat dari kondisi diam hingga 100 km/jam dalam waktu 16,4 detik.
Memang angka tersebut lebih lambat ketimbang Calya M/T.
Untuk konsumsi bahan bakarnya, Renault Triber ini catatkan angka 13,3 km/liter, dengan kecepatan rata-rata 23 km/jam.
Sedangkan untuk trek luar kota kisaran konsumsi bbm-nya catatkan 18,1 km/liter.
Lantaran dapur pacunya termasuk kompak, saat berkendara di kecepatan 100 km/jam, indikator putaran mesin di menunjukkan angka cukup tinggi di 3.500 rpm.
Kalau saja mesinnya sedikit lebih besar, atau menggunakan turbo, rasanya bakal lebih menyenangkan.
Nah, untuk berkendara yang lebih efisien, ada baiknya menjaga kecepatan konstan di bawah 100 km/jam dan putaran mesin tidak lebih dari 3.000 rpm.
Akselerasi
0-100 km/jam: 16,4 detik
40-80 km/jam: 4,7 detik
Konsumsi BBM
Dalam kota 13,3 km/liter
Luar kota: 18,1 km/liter
Konstan 100 km/jam di 3.500 rpm: 16 km/liter