Tapi ternyata Aang bosan, kemudian dipasrahkan ke RCW, Romy pun seakan jadi pelukis yang mendapat kanvas kosong.
“Beneran asyik banget. Bisa bebas keluarin ide. Hanya satu yang pasti, orderan warna putih mesti teraplikasi."
"Lainnya soal kenyamanan enggak boleh ditawar. Karena motor ini akan sering buat boncengan,” beber Romy.
Singkat cerita beberapa komponen dibuat baru oleh RCW. Di antaranya ada triple tree atas bawah yang lebih lebar, sehingga ban gemuk Firestone 5.00-16 bisa masuk.
Lantas setang, head lamp bucket (batok lampu) yang disusupi spidometer, cover sokbreker depan belakang, cover sprocket, footstep bercorak Triumph, tutup tangki, jok, sampai knalpot full system yang nongol di kiri kanan tapi tetap bersuara sopan.
Mesin juga diremajakan dibalut powder coating.
Alhasil, begitu jadi Bonneville ini seperti keluar dari dealer.
Aang dan Ira pun mengaku puas, bahkan melebihi ekspektasi mereka.
“Saya enggak lihat proses modifnya. Buat saya ini semacam kejutan. Lebih penting lagi Ira suka saat dibonceng, karena joknya nyaman,” senyum Aang dan Ira.
Pasangan yang kompak!