Otomotifnet.com - Daihatsu Gran Max terjang tembok jembatan Brombong di Ngantru, Tulungagung, Jatim hingga rompal.
Tampak bumper depan Gran Max bernopol W 1120 SB yang dikemudikan Irfan (28) warga Gandul, Cinere, kota Depok, Jabar tercabut dan tergeletak.
Sementara tembok jembatan sampai hancur dan melintang di depan Gran Max.
"Sepertinya pengemudi kurang menguasai situasi jalan, karena Ia orang Jawa Barat," terang Kapolsek Ngantru, AKP Puji Widodo, (6/8/20).
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Terbang ke Kios Laundry, Hindari Konvoi, Penjaga Gemetar
Lokasi tersebut dijelaskan Puji bukan sekali ini saja terjadi kecelakaan serupa.
Selama Ia menjabat di Polsek Ngantru sudah belasan kali menangani kasus serupa.
"Kalau yang meninggal di lokasi ada dua. Yang luka-luka banyak," ungkap Widodo.
Penyebabnya karena tembok jembatan bentuknya menyempit seperti leher botol.
Jalan yang awalnya ada empat lajur, kemudian kembali menyempit menjadi dua lajur saat melintasi jembatan ini dan sering membuat pengendara mengalami kecelakaan.
"Terutama pengendara yang belum menguasai jalan, pasti terkejut karena ada bottleneck. Mereka ini yang biasanya terlibat kecelakaan," sambung Widodo.
Setidaknya ada dua jembatan kecil dengan kondisi serupa. Dua-duanya sama-sama membahayakan pengendara, dan memicu kecelakaan.
Warga sekitar berinisiatif memberi tanda lampu untuk memperingatkan pengendara.
"Lampu ini efektif mencegah kecelakaan di malam hari. Namun ternyata saat siang hari masih ada kecelakaan di lokasi ini," keluh Widodo.