Mobil Transmisi Matik Irit BBM, Selisih Tipis Dengan Manual, Ini Penjelasannya

Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - Sabtu, 15 Agustus 2020 | 15:30 WIB

Ilustrasi transmisi matik (Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - )

Otomotifnet.com - Hampir semua orang ingin konsumsi bahan bakar di mobilnya irit.

Karena dengan mobil yang irit bahan bakar akan mengurangi pengeluaran untuk membeli bensin.

Bahkan ada juga yang beranggapan bahwa mobil dengan transmisi matik boros bahan bakar.

Sebagai contoh, hasil test dari tim, untuk Toyota Avanza Veloz 1.5 dengan transmisi matik mendapat hasil 13,4 km/liter untuk dalam kota dan tol.

Sementara untuk transmisi manual dengan mobil yang sama mendapat hasil 13,1 km/liter.

Memang perbedaan kedua hasilnya tidak terpaut jauh.

"Mobil dengan transmisi matik itu salah kaprah kalau boros bahan bakar," buka Supriyanto atau akrab disapa Ucup pemilik Rizki Automatic spesialis perbaikan transmisi matik.

"Transmisi matik sudah diatur oleh komputer kapan waktu berpindah gigi," tambahnya.

Baca Juga: Toyota Corolla Cross Pakai Transmisi CVT, Bengkel Spesialis Beberkan Pantangannya

Komputer transmisi matik akan membaca putaran mesin dan kecepatan mobil sehingga didapat posisi transmisi atau gigi yang tepat.

Terlebih saat mobil dengan transmisi matik berjalan pada kecepatan konstan.

Posisi gigi akan diatur agar sesuai dan putaran mesin tidak terlalu tinggi sehingga penyaluran tenaga mesin optimal.

Berbeda halnya dengan mobil dengan transmisi manual yang harus mengatur putaran mesin dengan injakan pedal gas dan posisi gigi.

Baca Juga: Toyota Rush Matik Terpaksa Parkir Paralel? Pakai Fitur Shift Lock, Caranya Mudah

"Dan yang harus dipahami pula adalah cara mengemudi yang tepat pada mobil transmisi matik," sebut Ucup yang bengkelnya ada di Jl. Pulogebang Raya, Jakarta Timur.

Kalau pengemudi terlalu kasar dalam menginjak pedal gas maka mobil transmisi matik akan boros.

Lalu kondisi transmisi matik harus dalam keadaan sehat agar tenaga yang disalurkan optimal.