Area mesin juga kena sentuhan ringan agar lebih responsif. Mulai knalpot aftermarket, capacitor bank, sampai koil berlabel USR.
“Lalu pasang coil booster, open lopper, dan piggyback dari Speed Sparks untuk atur ulang debit bensin. Akhirnya mesin lebih responsif, sekarang malah CVT yang kerasa selip nih, hahaa…” urai pria berkacamata ini.
Berikutnya karena FreeGo punya spidometer digital kecil dengan isi informasi yang kurang lengkap, Yudho menambahkan EFI Meter dari Koso.
“Yang pasti untuk ngelihat rpm mesin dan AFR (Air Fuel Ratio). Tapi belum nemu tempat yang pas, makanya pasang di batok atas trus tutup pakai visor aftermarket buat Aerox 155,” tutup pria yang biasa bolak balik Cibubur-Galaxy, Jawa Barat ini.
Welcome back and enjoy!
Data modifikasi:
Open looper: Speed Sparks
Coil booster: Speed Sparks
Piggyback: Speed Sparks
Koil: USR
Handle rem: RCB
EFI Meter: Koso
Sokbreker depan: Aftermarket Yamaha Mio
Sokbreker belakang: KTC Kytaco Extreme
Kaliper: RCB
Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Scooter 120/70-12
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Scooter 130/70-12
Visor: Aftermarket Yamaha Aerox 155
Sein depan: JPA Yamaha Aerox 155
Spion: Motogp