Usai Crash Horor di MotoGP Austria, Test Rider Ini Sebut Johann Zarco Sumber Kontroversi

Joni Lono Mulia,Ignatius Ferdian - Senin, 17 Agustus 2020 | 20:45 WIB

Dani Pedrosa berkomitmen sebagai test rider KTM, tidak mau jadi pembalap tetap (Joni Lono Mulia,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Setelah insiden di MotoGP Austria 2020, test rider MotoGP Red Bull KTM Factory Racing, Dani Pedrosa sebut Johann Zarco biang kontroversi.

Insiden horor yang dimaksud adalah kecelakaan horor yang melibatkan Johann Zarco dengan Franco Morbidelli.

Dalam tayangan ulang, setelah tikungan 2 dan menuju tikungan 3 sirkuit Red Bull Ring, Johann Zarco menyalip Franco Morbidelli dengan kecepatan tinggi.

Anehnya, Johann Zarco bukan menjaga racing line-nya di bagian kiri untuk mengambil ancang-ancang untuk belok kanan di tikungan 3.

Baca Juga: Foto Motor Johann Zarco Habis Crash di MotoGP Austria, Kabel Terburai, Bodi Ambyar

Twitter/@MotoGP.com dan MotoGP.com
Kolase kecelakaan horor di laga Moto2 dan MotoGP Austria 2020, Minggu (16/08/2020).

Johann Zarco malah memepet dan menutup jalur Franco Morbidelli.

Hal ini membuat Franco Morbidelli menghantam motor Johann Zarco dan insiden horor pun terjadi.

Sampai-sampai, motor MotoGP Johann Zarco dan Franco Morbidelli beterbangan di udara.

Untung tidak sampai ada kejadian lesatan motor di udara mengenai pembalap MotoGP lain.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Kasih Kemenangan di MotoGP Austria ke Ducati, Kado Sebelum Pisah

Memang di saat kejadian motor MotoGP Johann Zarco dan Franco Morbidelli terbang.

Kebetulan ada Valentino Rossi dan Maverick Vinales di tikungan 3 yang dilewati motor terbang begitu saja.

Insiden horor itu langsung mendapat tanggapan makjleb dari Dani Pedrosa.

"Zarco selalu berada di tengah-tengah kontroversi," ujar Dani Pedrosa via Twitter @26_DaniPedrosa.

Baca Juga: Joan Mir Sukses Raih Podium Bersama Suzuki, MotoGP Austria Jadi Saksi

Johann Zarco memang penuh dengan kontroversi sejak MotoGP musim 2019 silam.

Setelah resmi dikontrak jadi pembalap tim KTM pabrikan, Johann Zarco sempat bikin suasana tidak harmonis.

Sampai-sampai, Johann Zarco memutuskan durasi kontrak sebagai pembalap tim KTM pabrikan.

Sedianya kontrak berakhir di 2020, Johann Zarco memutuskan berakhir di 2019.

Baca Juga: Valentino Rossi Marah, Minta Johann Zarco Dihukum Karena Crash Ngeri di MotoGP Austria

Sempat terkatung-katung nasibnya hingga sempat tertolong jadi pembalap pengganti atau substitusi di 3 ronde pamungkas MotoGP 2019 di tim LCR Honda Idemitsu.

Johann Zarco menjadi pengganti pembalap MotoGP Takaaki Nakagami yang harus menjalani masa pemulihan setelah operasi bahu kanannya mulai MotoGP Australia, Malaysia dan Valencia tahun lalu.

Kontroversi Johann Zarco berlanjut saat dirinya dikontrak Ducati pabrikan, namun sempat menampik ditempatkan di Avintia Racing.

Hingga kemudian kontroversi paling akhir adalah insiden horor di sirkuit MotoGP Red Bull Ring Austria 2020.

Baca Juga: Valentino Rossi Didatangi Johann Zarco Usai MotoGP Austria 2020, Beberkan Kronologi

Ternyata, Dani Pedrosa tak hanya test rider atau pembalap penguji di tim KTM MotoGP.

Opini dan analisis terkait karakter pembalap juga patut diacungi jempol.

Gak menutup kemungkinan kalau sudah bosan jadi test rider, Dani Pedrosa bisa saja banting setir jadi pemandu bakat atau bisa juga jadi manajer pembalap.