Kopel dan Gardan Mobil Bekas Bunyi Bletak Serta Ngaung, Ada Tiga Sebabnya

Irsyaad Wijaya,Abdul Aziz Masindo - Selasa, 18 Agustus 2020 | 12:50 WIB

Ilustrasi kopel dan gardan di mobil penggerak roda belakang (Irsyaad Wijaya,Abdul Aziz Masindo - )

Otomotifnet.com - Penyakit pada mobil bekas berpenggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD) yang sudah berumur yakni pada area kopel dan gardan.

Biasanya penyakit kedua komponen yang mempunyai tugas sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang itu bergetar dan bunyi dengung saat melaju konstan.

Bahkan jika sudah parah ada bunyi 'bletak' jika awal roda bergerak.

Menurut Muhammad Yadi, pemilik bengkel spesialis kopel, Dua Sekawan Motor ada 3 biang keroknya.

Baca Juga: Kijang Innova Tembus 333 Dk, Upgrade Mesin Liar, Pemilik Sebut 3 Komponen Ini Rawan Rusak

1. Terendam banjir

Faktor pertama dikarenakan mobil pernah terendam air atau banjir, jika bunyi dengung atau getaran dibiarkan, akan menambah kerusakan komponen tersebut.

"Mobil pernah terendam air. Kalau kopel sampai kena banjir terus-terusan bisa cepat rusak," buka Yadi, spesialis kopel Dua Sekawan Motor di Joglo, Jakarta Barat.

Dio/GridOto.com
Muhammad Yadi, salah satu pemilik Dua Sekawan Motor, bengkel spesialis kopel di Joglo

2. Tabrakan

Penyebab berikutnya adalah karena benturan atau tabrakan saat kecelakaan yang mengakibatkan batang kopel bengkok.

"Kalau sampai kopelnya kena setelah tabrakan, terus perbaikannya enggak maksimal, getaran dan bunyi-bunyian pasti muncul," ungkap Yadi.