"Setelah komentar dan deklarasi yang ada, Johann Zarco sangat terpukul, karena sebenarnya dia tak sengaja melakukan manuver yang membahayakan rivalnya," tertulis dalam statement resmi tim Avintia, seperti dilansir dari Paddock-GP.com.
Tim Avintia mengklaim, data telemetri itu menunjukkan bahwa Zarco tak punya waktu untuk melakukan tindakan sengaja.
"Bagaimanapun, setelah balapan data telemetri menunjukkan Zarco mengerem saat terjadinya insiden di tikungan 3 selama balapan," lanjutnya.
"Jelas bahwa dengan analisis ini tidak ada kesempatan waktu dia sengaja menutup ruang pengereman Morbidelli dan menutup line-nya," jelasnya.