Engine Mounting Rewel Ada Gejalanya, Bisa Dideteksi Dengan Getaran Mesin

Dwi Wahyu R.,Ignatius Ferdian - Selasa, 18 Agustus 2020 | 20:20 WIB

Ilustrasi engine mounting (Dwi Wahyu R.,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Ada cara mudah mendeteksi ada tidaknya kerusakan pada area engine mounting sebagai dudukan mesin.

Sekadar info, tak hanya sebagai dudukan mesin, engine mounting juga berfungsi sebagai peredam getaran mesin sehingga interior mobil jadi semakin nyaman.

Makanya agar mampu meredam getaran dengan baik, engine mounting punya bagian yang dibuat dari karet kenyal.

Sayangnya, posisi engine mounting yang tersembunyi membuatnya kerap terabaikan oleh pemilik mobil.

Salah satu cirinya bila komponen ini mengalami kerusakan adalah getaran yang bisa dirasakan sampai ke dalam kabin.

Penyebab kerusakan karet engine mounting karena menerima beban saat mobil berakselerasi dan deselerasi.

Taufan Rizaldy/GridOto
Ilustrasi bentuk Engine mounting berbahan karet

Soalnya pada kondisi ini engine mounting harus menahan gerakan mesin yang disebabkan momen puntir, plus getaran mesin saat mesin bekerja.

Penyebab kerusakan lain adalah besarnya beban mesin yang harus ditopangnya dan suhu panas yang dihasilkan mesin.

Baca Juga: Putaran Mesin Atau Idle Mobil Tak Stabil, Coba Cek Dua Kompoen Ini