"Area limit tersebut membuat trek lebih aman, tetapi seharusnya ada pembatas atau rumput," katanya.
Lebih lanjut, The Doctor meminta para race steward bisa satu suara dalam menyikapi kejadian serupa di masa depan.
"Saya tahu para race steward berada dalam tekanan setelah kecelakaan Johann Zarco dan Franco Morbidelli (pada balapan MotoGP Austria 2020)," ucapnya.
"Namun, mereka harus punya penilaian seragam. Pekerjaan mereka tak mudah, tetapi kita harus naik level," tambah Rossi.
Baca Juga: Sukses Naik Podium di MotoGP Stiria 2020, Miguel Olivera Ngaku Terbantu Crash Vinales
Valentino Rossi kemudian membandingkan situasi Pol Espargaro dengan pembalap Moto2, Jorge Martin.
"Jorge Martin tak mendapat penalti pekan lalu karena alasan serupa, lalu kena penalti pada balapan kali ini karena ia tiga detik lebih cepat dari pembalap di belakangnya. Hal ini saja sudah bodoh karena harusnya ada aturan yang jelas," sebut Rossi.
"Sementara itu, Pol malah tak kena penalti karena mereka mengira ia didorong oleh Jack Miller," tambahnya lagi.
Sebagai informasi, Valentino Rossi menyelesaikan balapan MotoGP Styria 2020 di urutan ke-9.
Baca Juga: Klasemen Sementara Usai MotoGP Stiria 2020: Posisi Puncak Tak Berubah, Rossi Justru Melorot