Otomotifnet.com - Kementerian Perindustrian terus mendorong persiapan pembangunan industri kendaraan listrik di tanah air.
Hal ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
“Upaya tersebut juga selaras dengan tren dunia yang terus bergerak ke penggunaan kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta, Sabtu (29/8).
Direktur IMATAP menjelaskan, diterbitkannya Perpres 55/2019 merupakan wujud nyata pemerintah untuk memacu industri otomotif di dalam negeri segera merancang dan menyiapkan kendaraan bertenaga baterai di Indonesia.
Secara paralel dalam menuju penerapan regulasi kendaraan listrik pada 2021 tersebut, Kemenperin sudah memulai rangkaian sosialisasi pengembangan kendaraan listik, utamanya sepeda motor, dengan menggandeng beberapa pihak.
Baca Juga: Skuter Listrik Mirip Yamaha NMAX Kebal Air, Tetap Normal Meski Direndam Setinggi 50 Cm
“Salah satunya bekerja sama dengan Indonesia Modification Expo (IMX) untuk mengonversi skuter matik (skutik) bermesin konvensional ke motor listrik,” ujar Putu.
Skutik yang akan dikonversi melibatkan modifikator-modifikator lokal dalam penggarapannya dan juga modifikator otomotif ternama Katros Garage dan Alitt Susanto.
“Dalam video itu diperlihatkan skutik yang akan dikonversi memakai motor listrik tak hanya diubah sumber tenaga penggeraknya saja, tetapi juga dilakukan kustomisasi tampilannya agar lebih futuristis,” terangnya.
“Sebagai sebuah expo modifikasi terbesar di Indonesia, kami beruntung diberi kesempatan, karena dapat menyumbangkan ide dan edukasi kepada masyarakat soal penggarapan skutik listrik, juga ditunjuk sebagai tempat di-launching-nya skuter listrik ini,” terang Andre Mulyadi, Project Director IMX.
Lebih lanjut, secara teknis skutik yang bakal dibangun mengambil basis skutik konvensional kompak yang dijual di pasaran.
Nantinya skutik tersebut akan diimbuhi seperangkat komponen custom mulai suspensi depan-belakang, bodi, hingga drive train atau motor penggerak menggantikan mesin bakar konvensional.
Baca Juga: Suzuki Ignis Fender Melar Gaya Time Attack, Jadi Hadiah IMX 2020
Sedangkan komponen yang akan dipertahankan yaitu frame atau sasis utama.
Skutik listrik itu juga akan mendapat fokus perubahan pada tampilan kaki-kaki menggunakan “banana” arm agar terlihat lebih kekar.
Jenis kaki-kaki tersebut dipilih karena kompatibel untuk dipasangi pelek, ban dan sistem pengereman berukuran besar yang membuat tampilannya semakin menarik.
Skutik listrik juga tersebut akan dibekali dengan baterai berkapasitas 60 Volt 20 Ampere dari basis baterai bawaan 18650 mAh yang membuat tarikannya responsif.
Baca Juga: Gelis, Gerobak Roda Tiga Listrik Bakal Adu Modifikasi Di IMX 2020
Selain itu baterainya akan mampu menempuh jarak 90-100 km untuk sekali pengisian, dengan usia pemakaian baterai mencapai 6 tahun.
Untuk pengisian daya memakan waktu hingga 4,5 jam dari kosong hingga penuh, dan terdapat fitur autocut yang memungkinkan proses pengisian baterai otomatis berhenti ketika sudah penuh.
Skutik listrik custom rencananya menjadi salah satu hadiah undian Giveaway dalam penyelenggaraan IMX 2020 pada 10 Oktober mendatang yang digelar secara online. Dengan membeli tiket pada www.imx2020.net, penonton IMX 2020 akan mendapat kupon berkode unik yang akan diundi sepanjang acara berlangsung.
Tak hanya berhadiah skutik listrik, undian IMX 2020 juga membagikan banyak produk otomotif menarik dengan hadiah utama berupa Supergiveaway satu unit mobil Suzuki Ignis yang dimodifikasi bergaya “Time Attack”.