Riding Seharian Bikin Badan Bau Tak Sedap, Ahli Beberkan Penyebabnya

Ignatius Ferdian - Senin, 31 Agustus 2020 | 18:35 WIB

Ilustrasi cewek dan motor (Ignatius Ferdian - )

Selain itu, peran bakteri, seperti spesies corynebacterium juga berperan dalam mengubah keringat menjadi amonia dan asam lemak yang berbau.

Beberapa makanan juga mempengaruhi bau badan akibat sekresi kelenjar ekrin. Makanan tersebut antara lain bawang putih, kari, dan alkohol.

Selain itu juga dapat dipengaruhi oleh obat golongan bromida, toksin, dan kelainan metabolisme asam amino.

Semakin banyak berkeringat bisa mengurangi bau, karena bakteri dan bau kelenjar apokrin tersapu, namun bisa juga memperparah karena bau menjadi tersebar dan kulit menjadi lembab sehingga bakteri jadi mudah berkembang.

Baca Juga: Helm, Jaket, Sepatu dan Sarung Tangan Riding Rawat di Sini, Mulai Rp 50 Ribuan

Bagi pengendara motor yang mengenakan jaket dan berkendara di siang hari, apalagi negara kita termasuk tropis, di sinilah salah satu penyebab bau badan bisa timbul.

"Saat suhu di luar ruangan terik akan memicu proses berkeringat untuk mengatur suhu tubuh. Di saat itulah bau badan mudah terjadi," ungkap dr. Matahari Arsy, Sp.KK kepada Cece Stylo ketika dihubungi melalui pesan What's App.

Setelah mengendarai motor dan harus lanjut bertemu dengan orang, untuk menghalau bau badan yang timbul karena berkeringat, menyemprot parfum sering menjadi cara cepat untuk menghilangkan permasalahan ini.

Akan tetapi, hal tersebut tidak disarankan.

Baca Juga: Saat Jadi Korban Begal, Ambil Tindakan Ini , Terpenting Jangan Panik