"Kami berharap agar di 2020 dengan percepatan kesiapan tim pengadaan, tahun ini ada dua desa yang pembayarannya dilakukan. Tergantung kesiapan desa," ungkapnya.
Ia menawarkan mana dua desa yang dinilai kesiapannya paling maksimal pada seksi pertama yang meliputi wilayah Purwomartani, Tamanmartani, Bokoharjo dan Selomartani.
"Mana yang siap dari segmen ini. Paling siap dibayarkan (ganti untung) dua desa di 2020. Saya tidak bisa matur desa mana, tergantung respon desa," ucapnya.
Ia pun meminta agar semua pemilik tanah berpartisipasi aktif terhadap petugas yang datang ke lokasi mereka.
Baca Juga: Sosialiasi Tol Yogyakarta-Bawen Diwarnai Kesalahan Gambar Desain, Warga Bingung
Mulai dari menyampaikan data yang lengkap, modal usaha dan sebagainya.
"Pemilik berikan informasi lengkap agar bisa tersampaikan penuh kepada petugas. Misal rumah kayu jati," imbaunya.
"Petugas nyatetnya ya kayu saja, tapi dijelaskan ke petugas kalau ini kayu jati," pungkasnya.
Kepala Kanwil BPN DIY Tri Wibisono mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi terkait proyek Tol di Yogya, dalam hal ini Tol Yogya-Solo dan telah membentuk Tim Pengadaan Tanah yakni Satgas A dan B.