Honda HR-V Bikin Toyota Avanza Rem Mendadak, Disundul Freed, Gagal Kabur Karena Radiator

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 5 September 2020 | 11:35 WIB

Kecelakaan beruntun Toyota Avanza, Honda Freed dan HR-V di Ujung Pandang, Makassar (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Kecelakaan beruntun terjadi antara Toyota Avanza, Honda Freed dan HR-V di Jl Jenderal Sudirman-Gunung Klabat, Ujung Pandang, Makassar, (4/9/20).

Insiden ini membuat ketiga mobil penyok, dan paling parah Avanza hitam bernopol DD 1217 UA karena ringsek depan belakang.

Peristiwa ini bermula saat Honda Freed yang dikemudikan Ahmad Jurhan Nor melaju dari arah Monumen Mandala ke arah Jl Sam Ratulangi.

Mendekati pertigaan Jl Jenderal Sudirman-Gunung Klabat, Toyota Avanza di depan Honda Freed mengerem mendadak.

Baca Juga: Bus Murni Jaya Ngeblong Bahu Tol Tangerang-Merak, Banting Kanan Sambar Kijang Innova, Disundul Bus Murni Lain

Avanza hitam itu mengerem mendadak lantaran kaget melihat Honda HR-V bernopol DD 22 TY keluar dari arah Jl Gunung Klabat menuju Jl Jenderal Sudirman.

Alhasil karena jarak sudah dekat, Honda Freed menyundul Toyota Avanza di depannya.

Lalu Avanza terpental ke depan dan ikut menyundul Honda HR-V yang dikemudikan seorang petugas medis tersebut.

Tak tanggung jawab, Honda Freed lalu kabur usai menumbuk bagian belakang Avanza.

Namun, pelarian Jur terhenti di Jl Sungai Saddang saat dikejar petugas Patwal Dishub Kota Makassar dan seorang pengendara motor.

Freed yang dikemudikannya terhenti lantaran air radiator habis akibat bocor setalah menabrak Avanza hitam.

"Dia (Jur) lari karena dia kaget katanya. Jadi kita lakukan pengejaran, pas depan toko Ace dia berhenti karena slang radiatornya bocor, dia mengaku takut," kata Petugas Patwal Dishub Kota Makassar, Sugiarto Maliki seusai melakukan pengejaran.

Hal senada diungkapkan Edo, pengendara yang turut melakukan pengejaran terhadap Jur.

Baca Juga: HR-V Ambyar, Hajar Belakang Lancer EX Polisi, Avanza Ringsek Kena Sundul

"Jadi yang Freed (mobil yang dikemudikan Jur) ini sudah kencang dari sana (arah Monumen Mandala) mungkin sekitar 60 kilometer per jam," terang Edo.

"Sedangkan si Avanza ini sudah berhenti di depan untuk menghindari HR-V. Entah kesadarannya kurang atau bagaimana karena dia (Jur) bilang ngantuk akhirnya dia tabrak," ujar Edo.

"Kebetulan saya lihat kejadiannya, Freed langsung lari. Jadi saya uber sampai depan Maricayya (Jl Sungai Saddang)," sambung Edo.

Jur yang tertangkap warga dan petugas Dishub pun dibawa kembali ke lokasi tepatnya depan sisi kiri rujab Gubernur Sulsel.

Tidak berselang lama dua personel Satlantas Polrestabes Makassar tiba di lokasi.

Jur yang dimintai keterangan oleh polisi, mengaku ngantuk saat mengemudi.

"Saya ngantuk tadi pak, antara sadar setengah sadar, pas sadar kaget akhirnya saya tabrak pantat Avanza," kata Jur di hadap polisi.

Jur menepis tudingan bahwa dirinya melarikan diri. Di hadapan polisi, ia mengaku hendak ke Unit Laka Lantas untuk melapor.

"Kronologinya tadi toh, saya mau mutar, saya mau ke Laka Karebosi. Karena ada memang itikad baikku untuk melapor, tapi sampai di sana (Jl Sungai Saddan) di kasih berhenti, saya lihat radiatorku juga bocor," tuturnya.

Sumber: https://makassar.tribunnews.com/2020/09/04/breaking-news-3-mobil-tabrakan-beruntun-di-pertigaan-jl-jend-sudirman-gunung-klabat-makassar?page=all