Otomotifnet.com - Toyota New Yaris hadir dengan dua opsi, yakni memakai 7 airbag dan 3 airbag.
Padahal model sebelumya, semua varian Yaris sudah memakai 7 airbag sebagai fitur keselamatan standar.
Lalu apa alasan Toyota memberikan opsi 3 airbag pada New Yaris 2020 kali ini?
Menanggapi hal ini, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM, memberikan penjelasannya.
Baca Juga: Toyota New Yaris 2020 Dirilis, Radius Putar Diubah, Harga Mulai Rp 263 Jutaan
Menurutnya, varian 3 airbag ini merupakan strategi baru Toyota dalam memasarkan Yaris, sekaligus sebagai opsi bagi konsumen.
"Sebenarnya bukan hanya masalah airbag, tapi juga masalah grading dan memberikan opsi bagi konsumen," ucap Anton dalam konferensi pers virtual, (8/9/20).
"Kalau sebelum minor change, kami punya tipe E, G dan TRD. Namun setelah kami lihat, di tipe E ini, tanggapan dari konsumen, pasarnya tidak terlalu banyak, relatif kecil," lanjutnya.
Sehingga, kali ini Toyota mencoba untuk memperkuat ke segmen yang lebih atas, dimulai dari varian G sebagai tipe terendah.
"Jadi sebelum minor change, (tipe) TRD porsinya sangat besar, sekitar 70-80 persen. Sekarang membuat grade strateginya berbeda, kami start dari tipe G, mungkin jumlahnya sekitar 20-30 persen, sisanya tipe TRD yang full spek 7 airbag, lalu yang 3 airbag," ungkapnya.
Anton menilai, dengan diluncurkannya opsi 3 airbag di Yaris facelift bukan berarti Toyota mengorbankan keselamatan pengguna produknya.
"Enggak (mengorbankan keselamatan). Karena 7 airbags itu kan untuk mencapai level NCAP (rating dalam uji keselamatan) yang 4 bintang atau bahkan 5 bintang," imbuhnya.
"Jadi dengan 3 airbag, itu kami bukannya mengkompromikan keselamatan. Apalagi airbag kan sebenarnya adalah fitur keselamatan tambahan, kunci utama sebenarnya adalah bagaimana kita menggunakan seat belt," lanjutnya.
Baca Juga: Toyota New Yaris Ada Delapan Varian, Makin Lincah, Harga Lengkap Tertera
Ia menjelaskan, faktor keselamatan menjadi salah satu fokus utama Toyota dalam menciptakan produk.
Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji tabrak produk Toyota, yang rata-rata mendapatkan nilai bintang 3 atau 4.
"Jadi untuk masalah safety gak ada kompromi di Toyota. Rata-rata produk kami nilai NCAP-nya 3 star bahkan 4 star. Safety is number one," tutupnya.