"Jadi sebelum minor change, (tipe) TRD porsinya sangat besar, sekitar 70-80 persen. Sekarang membuat grade strateginya berbeda, kami start dari tipe G, mungkin jumlahnya sekitar 20-30 persen, sisanya tipe TRD yang full spek 7 airbag, lalu yang 3 airbag," ungkapnya.
Anton menilai, dengan diluncurkannya opsi 3 airbag di Yaris facelift bukan berarti Toyota mengorbankan keselamatan pengguna produknya.
"Enggak (mengorbankan keselamatan). Karena 7 airbags itu kan untuk mencapai level NCAP (rating dalam uji keselamatan) yang 4 bintang atau bahkan 5 bintang," imbuhnya.
"Jadi dengan 3 airbag, itu kami bukannya mengkompromikan keselamatan. Apalagi airbag kan sebenarnya adalah fitur keselamatan tambahan, kunci utama sebenarnya adalah bagaimana kita menggunakan seat belt," lanjutnya.
Baca Juga: Toyota New Yaris Ada Delapan Varian, Makin Lincah, Harga Lengkap Tertera
Ia menjelaskan, faktor keselamatan menjadi salah satu fokus utama Toyota dalam menciptakan produk.
Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji tabrak produk Toyota, yang rata-rata mendapatkan nilai bintang 3 atau 4.
"Jadi untuk masalah safety gak ada kompromi di Toyota. Rata-rata produk kami nilai NCAP-nya 3 star bahkan 4 star. Safety is number one," tutupnya.