Otomotifnet.com - Sebelum mengganti roller CVT motor matik, ada baiknya ukur dulu bobot pengendaranya.
Sebab bobot pengendara juga pengaruh saat akan memilih roller baik ke lebih ringan atau berat.
Biasanya untuk akselerasi lebih cepat di putaran bawah, bisa dilakukan dengan cara meringankan bobot roller.
"Soalnya saya sendiri menerapkan ini ketika ada konsumen mau upgrade," buka Hisby Islami dari Mr Beespeed di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Juga: Motor Matik Putaran Atasnya Nonjok, Triknya Mudah, Pakai Jurus Kerok Jalur Roller
"Misalnya bobot pengguna cenderung gemuk, disarankan untuk tidak pakai roller yang terlalu enteng," ungkapnya.
Roller yang terlalu enteng akan bikin tenaga di putaran atas cenderung turun.
"Apalagi kalau penggunanya cenderung gemuk, disarankan turun bobot 1 tingkat saja," lanjut Hisby.
"Misalnya Honda Vario yang bobot roller bawaannya 15,5 gram, kami sarankan maksimal turun di 14 gram saja," terangnya.
"Apalagi kalau mesin masih standar, kalau roller terlalu enteng nanti pasti berat putaran atasnya," tutup Hisby.
Nah, sebelum ganti-ganti bobot roller, terapkan hal simpel ini ya teman-teman!
Kalau punya bobot tubuh yang lumayan berat, disarankan untuk tidak mengganti bobot roller yang terlalu ringan.