Otomotifnet.com - Motor matik yang rollernya enggak bulat lagi bisa bikin mesin lemot diajak ngegas di tanjakan.
Bahkan biasanya meski sudah digas penuh, mesin cuma menggerung saja.
"Saat roller gepeng, bukaan pulley depan (drive pulley) enggak bisa maksimal atau nanggung," buka Zenal dari Rafi Matic beberapa waktu yang lalu.
Bahkan pulley depan yang enggak bisa bekerja maksimal imbas dari roller yang gepeng, ikut mempengaruhi kondisi V-belt.
Baca Juga: Motor Matik Putaran Atas Berat, Cek Pulley Depan, Rumah Roller Bisa Jadi Rewel
"Efeknya gerak v-belt jadi ketahan dan kurang maksimal, sehingga motor matik cuma menggerung dan saat tanjakan enggak kuat," kata Zenal yang bengkelnya berada di jalan Pitara Raya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Roller gepeng atau peyang juga mempengaruhi kecepatan motor matik.
"Kalau roller gepeng itu lari motor hanya enak sampai kecepatan menengah saja. Selepas itu cuma menggerung dan sulit mendapat top speed," tambahnya.
Saran Zenal, kalau roller pada sistem CVT motor matik sudah gepeng harus diganti.
Baca Juga: Yamaha Lexi Tetap Bisa Tampil Elegan, Pasang Windshield, Plus Bracket Plat Nomor
"Takutnya malah merembet ke part lain, misalnya rumah roller nanti jalurnya malah kemakan," pungkasnya.N
Jadi kalau roller motor matik sudah gepeng jangan dibiarkan.
Segera ganti supaya masalahnya enggak merembet ke part lainnya.
_______
Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id. Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR