Ninja ZX-25R Bisa Ganti Knalpot Slip-On, Tapi Ribet, Mending Full System

Irsyaad Wijaya,Muhammad Farhan - Kamis, 17 September 2020 | 13:00 WIB

Kawasaki Ninja ZX-25R knalpot Leovince LV Pro Carbon mode high mount (Irsyaad Wijaya,Muhammad Farhan - )

Otomotifnet.com - Kawasaki Ninja ZX-25R sudah mulai diserbu produsen part aftermarket.

Salah satunya knalpot yang kini tersedia berbagai merek aftermarket dengan keunggulan masing-masing.

Pertanyaannya, bisa enggak Ninja ZX-25R pakai knalpot slip-on alias cuma ganti silencer saja?

"Jelas bisa, namun prosesnya perlu potong silencer bawaan dari headernya lalu bikin sambungan pipa agar knalpot slip-on terpasang dengan pas," terang Trisno, owner bengkel Digioto, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Baca Juga: LeoVince 2in1 Buat Ninja ZX-25R, Satu Knalpot Bisa Dua Suara dan Gaya, Mulai Rp 9 Jutaan

Farhan
Knalpot Leovince Kawasaki Ninja ZX-25R

Bisa dibilang, knalpot standar Ninja ZX-25R tidak slip-on ready karena antara silencer dan headernya terhubung tanpa sambungan yang bisa dilepas pasang.

Hal ini berbeda jika dibandingkan varian Kawasaki Ninja 250 bermesin 2 silinder yang bisa dengan mudah pasang silencer slip-on.

Pada Ninja 250 2-silinder, proses pasang silencer slip-on hanya perlu melepas pasang klem penjepit sambungan di bagian leher knalpot.

"Kalau ingin hemat namun sedikit repot maka bisa pilih model slip-on, namun kalau ingin hasil maksimal dan praktis maka pilih full system," jelasnya.

Selain itu, karena wajib memotong silincer bawaan, saat motor kondisinya ingin dikembalikan seperti bawaan juga menjadi agak ribet.

Dibanding header besi bawaan, kelebihan header full system yang dibuat dengan bahan stainless atau titanium tentu lebih ringan dan tahan karat.

Selain itu, header aftermarket bisa memberikan performa lebih baik karena sudah dirancang memaksimalkan aliran gas buang saat dipasang knalpot racing.

Jadi, meskipun bisa, sebaiknya memang pasang knalpot aftermarket full system agar hasil lebih baik dan tidak merusak knalpot bawaan Ninja ZX-25R.