O iya, dinamakan bio solar karena ada campuran minyak nabatinya sekian persen (saat ini sampai 30%), tidak semuanya murni dari minyak bumi.
Bio solar ini punya cetane number di angka 48, dengan kandungan sulfur mencapai 2.500 ppm, dan masih mendapat subsidi dari pemerintah.
Sedangkan yang non subsidi untuk produk keluaran Pertamina, ada Dex Lite dan Pertamina Dex.
Nah, yang Pertamina Dex masuk kategori HSD, yang sangat dianjurkan untuk mobil bermesin diesel modern macam commonrail.
Baca Juga: Premium, Pertalite, Bio Solar dan Dexlite Diusulkan Dilarang Dijual di Jakarta, Ini Kata Pemprov
Sebab selain memiliki cetane number yang tinggi, yaitu mencapai angka 53, juga kandungan sulfurnya sangat rendah, kurang dari 300 ppm.
Sementara Dex Lite memiliki cetane number 51, dengan kandungan sulfur 1.200 ppm.
Jadi, perbedaannya ketiganya ada pada kandungan minyak bumi dan additive-nya, sehingga menciptakan angka cetane dan dan kandungan sulfur yang berbeda.
Harganya pun berbeda, lebih mahal Pertamina Dex, kemudian disusul Dexlite dan yang paling murah Bio Solar.
Di luar yang sudah disebutkan di atas, di Indonesia belum ada jenis lainnya lagi.