Radiator Daihatsu Espass Awalnya Pakai Air Biasa, Mau Ganti Coolant, Apa Persiapannya?

Andhika Arthawijaya - Minggu, 20 September 2020 | 21:45 WIB

Ilsutrasi radiator berisi air biasa (Andhika Arthawijaya - )

“Jika terlihat sudah banyak karat, sebaiknya jangan pakai coolant,” wantinya.

Karena coolant justru akan makin merontokkan karat yang sudah terbentuk pada komponen tadi.

“Bisa cek bagian tutup radiatornya juga, bila terlihat ada karat, sebaiknya jangan ganti coolant maupun pakai radiator flush,” tukas Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra, distributor coolant merek Prestone.

Sebab, jika karat yang sudah terbentuk sampai rontok, ia akan menyumbat saluran pada radiator.

Baca Juga: Thermostat Rusak Bisa Juga Karena Salah Pakai Air Radiator, Kok Bisa?

Masmun Sukses Motor
Ilustrasi saluran radiator tersumbat oleh karat

Dampaknya tentu akan membuat sirkulasi cairan pendingin jadi terhambat, dan ini berbahaya bagi mesin, yakni bisa overheat.

Jadi sebelum memastikan mengganti cairan radiator yang sebelumnya pakai air biasa dengan coolant, jika mendapati waterpump inlet pipe-nya berkarat, segera ganti baru.

“Sekalian thermostat-nya juga diganti baru,” saran Sumarno.