SM Sport SM3, Moge Klasik yang Terjangkau, Ini Hasil Lengkap Tesnya

Antonius Yuliyanto - Selasa, 22 September 2020 | 22:20 WIB

Test ride SM Sport SM3 (Antonius Yuliyanto - )

Analog untuk takometer, yang digital ada info kecepatan, odometer, tripmeter A & B, fuelmeter, suhu mesin, tekanan oli, tegangan aki dan gear position.

Yang terakhir ini kecil banget angkanya dan tampil di sisi pojok kanan bawah.

Sisanya ada info lampu-lampu, seperti lampu jauh, ABS, netral, peringatan bensin, check engine, dan sein.

Geser ke area kaki-kaki, seperti disebut di atas, salah satu yang menarik adalah penggunaan pelek jari-jari tapi tubeless, jadi kesan klasiknya dapat, tapi sisi safety juga oke.

Aant/otomotifnet.com
Spidometer SM3 perpaduan analog dan digital

Untuk suspensi, depan pakai upside down dengan as 41 mm tanpa setelan, sedang belakang pakai suspensi ganda dengan setelan preload 5 tingkat.

Untuk pengereman, depan pakai cakram semi-floating yang dikawal kaliper radial 4 piston.

Kinerjanya pakem kendati jarak main tuas cukup dalam. Belakang juga cakram, dengan kaliper 1 piston yang uniknya dicat merah.

Untuk keamanan, kedua remnya dikawal ABS yang kinerjanya tergolong lembut.

Guna menunjang perjalanan jauh, SM3 dibekali tangki bensin yang tergolong besar, bisa muat bensin sebanyak 18 liter!

Aant/otomotifnet.com
Pelek belakang SM Sport SM3 juga jari-jari tapi tubeless