Otomotifnet.com - Kendaraan Taktis (rantis) bikinan PT Pindad (Persero), Maung 4x4 terus dikebut proses produksinya.
Saat ini proses produksi masih fokus untuk memenuhi pesanan dari Kementerian Pertahanan sebanyak 500 unit.
Meski tak menyebutkan berapa unit yang sudah rampung, namun Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan, proses produksi sejauh ini berjalan lancar.
Bahkan diharapkan dalam waktu dekat, sudah bisa diantar.
Baca Juga: Maung 4x4, Rantis Buatan Pindad Dilirik Prabowo Subianto, Langsung Dijajal Sendiri
"Tak ada kendala, prosesnya masih terus berjalan. Sesuai rencana yang saya jelaskan waktu itu, kita upayakan beberapa unit bisa dikirim ke Kemenhan sebelum 5 Oktober 2020 nanti," ucap Abraham saat dihubungi, (21/9/20).
Seperti diketahui, sebelumnya Abraham menjelaskan bila Pindad akan memenuhi permintaan Kemenhan secara bertahap hingga akhir 2020.
Untuk awal, rencananya ada 50 unit Maung yang dikirim guna meramaikan parade defile HUT TNI.
Dengan demikian, artinya hanya tinggal hitungan hari untuk menyelesaikan 50 unit kendaraan berbasis Toyota Hilux tersebut.
Namun dengan kondisi Covid-19 saat ini, Abraham menjelaskan belum mengetahui apakan seremoni akan tetap dilakukan atau tidak.
"Melihat kondisi saat ini, belum tahu apakah jadi digunakan untuk defile atau tidak. Sejauh ini kami belum ada info, tapi untuk produksinya tidak ada isu, kita jalan terus," kata Abraham.
Lantas bagaimana kesiapan versi sipilnya, apakah sudah ada pemesanan serta kejelasan soal konsepnya bakal seperti apa?
Menjawab hal ini, Abraham kembali mengatakan bila kerannya baru dibuka ketika seluruh unit yang dipesan Kemenhan telah terpenuhi.
Baca Juga: Pindad Senggol Toyota, Singgung Soal Mesin Hilux, Dipasang ke Maung?
"Masih sama, kita jelaskan bila fokus ke Kemenhan dulu, setelah selesai baru kita coba buka yang sipil," tuturnya.
"Bentuknya yang pasti beda dengan yang sekarang (versi militer)," kata Abraham.