KLX250 Jadi Supermoto, Komponen Touring Nempel, Swing Arm Aprilia SXV

Fariz Ibrahim - Minggu, 27 September 2020 | 18:30 WIB

Modifikasi KLX250 menjadi supermoto karena jarang main off road (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Kawasaki KLX250 punya tongkrongan khas motor off road, pakai roda lebih besar di depan berbalut ban tapak kasar.

Tapi jika jarang melakukan adventure atau trabas, konsepnya bisa diganti jadi supermoto seperti yang dilakukan Bambang.

“Mayoritas dipakai di jalan aspal, kalau off road cuma off road ringan. Jadi modifikasi supermoto dengan ban belakang sedikit besar untuk menambah kestabilan,” buka Bambang.

“Lalu tinggi saya 168 cm kalau pakai ban trail ring 21-19 inci pasti jinjit, ganti ke supermoto ring 17 inci bisa menapak kiri kanan walaupun masih sedikit jinjit,” imbuhnya.

Baca Juga: Kawasaki KLX 150 Kejar Top Speed Atau Tarikan Bawah, Bisa Cek Ukuran Final Gear-nya

Fariz/otomotifnet.com
Swing arm Aprilia SXV bikin ban ukuran 180/55-17 terpasang dengan mudah di KLX250

Caos Custom Bike (CCB) pun dipilih untuk merombak jadi supermoto. Roda depan langsung diubah jadi ring 17 inci, pakai pelek TK Racing Bright lebar 3,5 inci berbalut ban Pirelli MT60 RS 120/70-17.

Cakram pakai milik D-Tracker X 250 yang lebih lebar, sehingga memberi pengereman yang lebih baik.

Fariz/otomotifnet.com
Jok dibuat lebih tebal dan lebar agar nyaman dipakai touring

Belakang pakai ban ekstra gambot, pelek Baros lebar 5 inci dibalut ban Pirelli MT60 RS lebar 180/55-17. Konsekuensinya harus mengganti swing arm dengan yang lebih lebar.

Swing arm pakai Aprilia SXV, karena kan pengen pakai ban ukuran 180. Swing arm ini lebih panjang sekitar 4 cm. Biar terpasang bagian depan dipapas sekalian ngepasin monosok dan cari titik tengah ban,” rinci Lerry Rahmat Rizki owner CCB.

Baca Juga: Kawasaki KLX230 Tenaga Salip-Salipan dengan KLX250, Ini Hasil Dynonya

Fariz/otomotifnet.com
Monosok standar dikombinasi uni-track custom agar redamannya tetap nyaman

“Habis itu bikin Uni-Track dan bikin bushing, dudukan gir dan dudukan cakram tambah spacer sekitar 2 cm. Ini karena tromol aslinya Aprilia lebih lebar, kalau KLX kan lebih ramping,” imbuh Lerry.

Untuk menunjang penampilan, seluruh bodi dibalut decal hitam dengan grafis merah yang membuat tampilan motor ini lebih sangar. Tidak lupa jok dibuat lebih lebar dan tebal agar nyaman dipakai jalan jauh.

Fariz/otomotifnet.com
Gir belakang dan cakram diberi spacer sekiar 2 cm karena tromol KLX250 lebih ramping

Yang unik, supermoto ini diberi windshield custom di bagian batok lampunya, “Semua motor saya pakai windshield, terasa kalau jalan yang agak jauh atau touring badan gak langsung kena angin,” sambung Bambang.

Beberapa part dipasang untuk menunjang perjalanan jauh, seperti lampu depan yang diganti dengan HID projector yang lebih terang juga fokus, ada juga fog lamp, hand guard Zeta XC, engine guard, dan bracket top box juga side box.

Keren!

Fariz/otomotifnet.com
Windshield Sectbill di-custom agar dapat terpasang di KLX250

Fariz/otomotifnet.com
Modifikasi KLX250 menjadi supermoto karena jarang main off road

Caos Custom Bike: 0817-0089-400

 

Data modifikasi:

Sepatbor depan: Aprilia SXV

Windshield: Sectbill

Handguard: Zeta XC

Setang: Pro Taper

Selang rem: Hel

Gas spontan: Domino

Handgrip: Domino

Pelek depan: TK Racing Bright 3,5 inci

Pelek belakang: Baros 5 inci

Ban depan: Pirelli MT60 RS 120/70-17

Ban belakang: Pirelli MT60 RS 180/55-17

Swing arm: Aprilia SXV

Knalpot: FMF

Sein belakang: DRC

Stop lamp: KTM