Jadi Penyebab Andrea Dovizioso Jatuh, Johann Zarco Tak Mau Disalahkan, Alasan Ini

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Senin, 28 September 2020 | 19:25 WIB

Kekecewaan Andrea Dovizioso ssetelah gagal finis di MotoGP Catalunya 2020 (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Karena crash Johann Zarco, Andrea Dovizioso harus kehilangan puncak klasemennya usai MotoGP Catalunya 2020 (27/9/2020).

Kejadian bermula saat akan melibas tikungan dua di lap pertama, tepatnya saat Danilo Petrucci yang sedikit selip hampir crash dengan Pol Espargaro yang berada di depannya.

Hal itu bikin Johann Zarco yang berada di belakang Petrucci kaget dan terjatuh, hingga akhirnya menubruk motor Andrea Dovizioso di sampingnya.

Zarco pun mengaku sangat kecewa, karena balapan harus berakhir dengan sangat cepat bahkan tidak sampai satu lap.

Baca Juga: Fabio Quartararo Ngamuk di MotoGP Catalunya 2020, Rebut Lagi Posisi Puncak Klasemen

"Buruk. Padahal lap time semakin baik dari sesi ke sesi selama weekend. Aku juga punya race pace bagus, tapi aku harus mengubur harapanku di tikungan dua," kata Zarco dilansir dari Speedweek.com.

"Feelingku saat start tidak buruk, tapi Petrucci melakukan manuver pengereman sangat bagus sebelum tikungan 1. PetruX, Suzuki dan pembalap lainnya melewatiku saat akselerasi, jadi aku sudah kehilangan 3 posisi dari starting grid," tegasnya.

Pembalap Avintia Racing berpaspor Prancis itu juga tidak mau disalahkan, atas insiden yang dialaminya bersama Dovi.

"Petrucci terkejut karena dia menghindari tabrakan dengan KTM. Aku harus melamban dan menghindarinya. Tidak sulit sebenanarnya, tapi begitu aku menekan rem depan saat menikung, aku jatuh. Sangat mengecewakan buatku dan Dovi, tapi ini adalah balapan," ungkap Zarco.

Baca Juga: Ini Hasil MotoGP Catalunya 2020, Fabio Quartararo Menang Disusul Duo Suzuki, Rossi Jatuh

Menurut Zarco, temperatur yang rendah jadi alasan kenapa dia tergelincir.

"Tikungan 2 berada di limit karena temperatur, dibuktikan dengan crash yang dialami pembalap lainnya," tutur Zarco lagi.

"Aku kecewa karena aku menghitung hasil yang bisa bagus, sayangnya hal itu malah tidak terjadi. Tapi minimal aku tak cedera. Kini aku tak sabar menunggu Le Mans, kuharap suhunya tak terlalu dingin," pungkasnya.