Otomotifnet.com - Masih lanjutan tentang mengulas sejarah Yamaha RX King, kali ini masuk ke generasi kedua, yang lahir pada tahun 1995.
Pada tahun 1995 RX King mengalami ubahan yang cukup signifikan, baik penampilan maupun mesin.
Generasi ini biasa disebut RX King Master.
Yang jelas terlihat berubah antara lain swing arm jadi model kotak, sehingga makin sporty dan berkesan kokoh, yang ditopang sokbreker dengan ulir renggang.
Baca Juga: Honda NSR 150 Series Bisa Ngecilin dan Besarin Lubang Buang Otomatis, Bedah Teknologinya
Pijakan kaki pembonceng pun berubah, jadi pakai dudukan terpisah dari lengan ayun, sehingga pembonceng lebih nyaman, karena kaki tak lagi ikut mengayun.
Perubahan juga ada di sistem kelistrikan, yang jadi 12 volt tentu termasuk akinya. Efeknya sorot lampu lebih terang dan klakson lebih nyaring.
Panel sakelar juga berubah signifikan, pada brosurnya disebut jadi bergaya big bike dengan adanya tombol passing lamp dan emergency stop engine.
Spidometernya pun ada perubahan, dibikin jadi menyatu, dengan bentuk yang lebih modern. Dengan ditambah indikator lampu, bensin, dan oli samping.
Hal kecil seperti pijakan kaki berkendara juga baru kala itu, dibentuk jadi persegi dan tebal yang diklaim lebih nyaman dan mantap saat dipijak.
Geser ke mesin, basisnya tetap sama dengan RX King tahun sebelumnya, 2 tak 135 cc berpendingin udara.
Tapi tampilan bak magnet dan kopling baru, terlihat label tulisan Yamaha pindah ke sisi bagian bak kopling dekat tuas selahan.
Kemudian pada generasi ini dibekali teknologi YCLS atau Yamaha Computerized Lubrication System.
Jadi sistem pelumasan oli samping diatur 'komputer' atau secara elektronik sesuai dengan putaran mesin, tujuannya agar asap lebih sedikit dan irit oli samping.
Teknologi YCLS ini bertahan sampai 2001.