Bodi yang kompak, kelincahan dalam bermanuver juga konsumsi bahan bakar yang cukup irit membuat Jimny SJ40 banyak diminati.
Selain itu, Jimny ini juga punya fitur 4x4 yang lumayan mumpuni, tapi juga mudah dimodifikasi karena banyak juga pemilik yang mencopot sistem 4x4 nya.
Seolah belum puas sampai di situ, Suzuki terus mengembangkan Jimny-nya hingga seri SJ413 (Sierra), kemudian disusul oleh Katana dan Carribian yang lahir pada 1998.
Pengembangan Jimny ini paling banyak terjadi pada sektor mesin.
Baca Juga: Suzuki New Jimny Ada Versi Murah di Jepang, Cuma Rp 200 Jutaan, Menarik Masuk Indonesia
Untuk eksterior ubahannya tak cukup banyak, apalagi interiornya bahkan bisa dibilang tidak mendapat pengembangan yang signifikan.
Setelah Jimny cukup lama tak terdengar namanya, Suzuki akhirnya memasukkan Jimny M13A atau Jimny Wide ke Indoneisa pada 2017.
Sebenarnya, Jimny Wide ini sudah cukup lama beredar di Jepang, namun Suzuki baru mengirimnya ke Indonesia pada 2017.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) cuma memasukkan Jimny Wide dalam jumlah yang terbatas dan langsung ludes diserbu konsumen di Indonesia.