Otomotifnet.com - Yamaha Scorpio punya kelemahan dari sisi mesin yang cepat sekali panas.
Menurut Benny Ilham, owner bengkel VB Motor spesialis Yamaha Scorpio, yang membuat mesin Scorpio lebih panas dari motor kebanyakan juga karena konstruksi mesinnya.
"Dibandingkan dengan motor sport lainnya, mesin Yamaha Scorpio ini kubikasinya cukup besar tapi pendinginannya hanya mengandalkan angin dan sirip pada blok silinder dan head silinder," buka Benny.
"Bisa dilihat juga dari ukuran pistonnya yang pakai ukuran 70 mm. Piston ukuran yang sama dipakai di Yamaha XMAX 250 dan sudah pakai pendinginan air atau radiator," tambahnya.
Baca Juga: Yamaha Scorpio Lawas Nyaman Dibuat Harian, Cek 3 Part Ini, Punya Pengaruh Besar
Menurut Benny, panas mesin yang berlebih berpotensi menyebabkan oli mesin menguap.
"Menguap maksudnya volume oli berkurang banyak dalam waktu yang singkat. Maklum karena mesin Scorpio sudah tua dan banyak yang sudah oversize pistonnya," jelas Benny.
Lantas oli mesin apa yang cocok untuk karakteristik mesin Yamaha Scorpio yang mulai menua ini?
"Untuk kekentalannya sebenarnya cukup pakai 10W-40, tapi pakai oli yang kualitasnya bagus, misalnya semi sintetik atau bahkan full sintetik," papar Benny saat ditemui di Jalan Kemang Raya No.23, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Bagaimana dengan jika menggunakan oli mesin dengan kekentalan atau SAE 20W-50?
"Bisa juga, terutama buat Yamaha Scorpio yang sering diajak melewati daerah macet, tapi konsekuensinya tarikan motor jadi lebih berat akibat oli mesin yang lebih kental," jelas Benny.
"Mau pakai oli mesin bawaan pabrikan hingga oli yang bagus, jangan lupa setiap pagi selalu cek ketinggian volume oli pada bak intip," jelas Benny.
Kalau memang volume oli mesin berkurang banyak, untuk darurat boleh ditambah dengan oli yang sama.
"Lebih baik mencegah daripada tiba-tiba piston macet akibat oli mesin habis di tengah jalan," tutupnya.