Otomotifnet.com - PT Toyota Astra Motor tersenyum melihat penjualan Corolla Cross Hybrid selama nyaris dua bulan pertama setelah peluncuran Agustus 2020 kemarin.
Sebab, sebagai pemain baru di kelas SUV, Corolla Cross hybrid sudah dipesan sebanyak 500-an unit.
"Data yang saya dapatkan sampai 26 September lalu, SPK Corolla Cross sudah mencapai 531 unit. Ini melebihi harapan kami," kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM dalam konferensi virtual, (29/9/20).
"Ekspektasi kami pada saat peluncuran adalah di sekitar 200 unit per bulan," imbuh pria yang akrab disapa Anton tersebut.
Baca Juga: Toyota Corolla Cross Hybrid Diincar, Cek Biaya Servis Mulai 0-100 Ribu Km, Ini Rinciannya
Corolla Cross ditawarkan dalam dua pilihan, yaitu versi mesin bensin dengan banderol Rp 457,8 juta OTR Jakarta dan versi hybrid dibanderol Rp 497,8 juta OTR Jakarta.
Melihat perbedaan harga sebesar Rp 40 jutaan tersebut, banyak yang mengira varian bensin akan menjadi varian dengan penjualan terbanyak.
Tapi Anton mengungkapkan bahwa mayoritas konsumen lebih memilih untuk membeli varian hybrid.
"Sekitar 70 persen dari total penjualan Corolla Cross adalah versi hybrid, artinya kurang lebih 200 unit dari jumlah SPK per bulannya," jelas Anton.
"Sesuai dengan komitmen kami untuk memperkuat lini mobil elektrifikasi tahun ini," imbuhnya.
Mengingat jumlah pemesanan yang sudah menembus 250 unit per bulan, Anton berharap agar penjualan SUV teranyar mereka dapat mencapai 300 unit ke depannya.
"Selama dua bulan ini semoga penjualannya bisa mencapai 530 hingga 600 unit, atau sekitar 300 unit per bulan," pungkasnya.