Sirkuit Mandalika Dikebut Buat MotoGP Indonesia 2021, Rp 16,9 Miliar Disetor ke Pengadilan Negeri

Irsyaad Wijaya,Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 7 Oktober 2020 | 13:30 WIB

Sirkuit Mandalika masuk kalender MotoGP 2021? (Irsyaad Wijaya,Muhammad Rizqi Pradana - )

Otomotifnet.com - Pembangunan Sirkuit Mandalika terus dikebut agar bisa menggelar ajang MotoGP Indonesia 2021.

Percepatan diantaranya soal pembebasan lahan.

Bulan lalu, pembangunan sirkuit Mandalika sempat tertunda akibat adanya masalah dengan pemilik lahan sebelumnya.

Yaitu perihal nilai ganti rugi yang dinilai tidak sesuai dengan harga tanah yang akan dibeli oleh PT Indonesia Tourism Development (ITDC).

Baca Juga: Proyek Sirkuit Mandalika Digeber, Garis Lintasan Sudah Nampak, Kejar Target MotoGP 2021

Pihak ITDC pun melakukan langkah konsinyasi (penitipan uang ganti rugi) di Pengadilan Negeri Praya (PN Praya), sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2012.

Untuk tahap pertama, telah didaftarkan dan disetorkan oleh pihak ITDC ke PN Praya untuk dikonsinyasi kepada 9 orang pemilik lahan sengketa atau enclave untuk tanah seluas 16,992 m2 dengan total dana sekitar Rp 16,9 miliar pada 11 September lalu.

"Proses pembebasan lahan terus kami upayakan dan kami optimis melalui konsinyasi ini proses akan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan dalam siaran resminya, (5/10/20).

"Kami juga memastikan bahwa proses pembebasan lahan ini tidak akan mengganggu kegiatan pembangunan The Mandalika, khususnya pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) untuk MotoGP Indonesia 2021," imbuhnya.

Ia menegaskan, pembangunan JKK tetap berjalan sesuai rencana karena terjadi di lahan yang masuk dalam Hak Pengelolaan (HPL) ITDC yang telah berstatus clean and clear.

Saat ini pembangunan dibagi dalam 2 kegiatan utama, yaitu pekerjaan ground work/galian, timbunan dan pemadatan tanah serta pekerjaan lapisan akhir (pengaspalan) dan pekerjaan tunnel.

Pekerjaan ground work/galian, timbunan dan pemadatan tanah oleh kontraktor WIKA-BRL per tanggal 28 September 2020 sudah mencapai 76 persen.

Sementara pekerjaan lapisan akhir (pengaspalan) dan pekerjaan tunnel oleh kontraktor PT Pengembangan Pariwisata (Persero) sudah mulai dikerjakan dan direncanakan akan selesai pada bulan Juni 2021.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Sudah 50 Persen, Tak Ada Kendala, Uji Coba April 2021

ITDC
Demi mempercepat pembangunan sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia 2021, ITDC gelontorkan dana sebesar Rp 16,9 miliar.

"Kami optimis JKK akan rampung sesuai dengan target karena pekerjaan konstruksi tetap kami laksanakan dengan baik," ujar Ngurah Wirawan.

"Kami berharap dukungan semua pihak agar Proyek Strategis Nasional ini dapat berjalan dengan lancar," tegasnya.