Otomotifnet.com – Saat ban standar mobil mulai aus, tak jarang pemilik mobil menggantinya dengan merek atau jenis yang berbeda, biar tampilan mobil terlihat lebih keren dan gagah.
Tidak dilarang memang, “Tapi harus tahu dulu peruntukkan buat apa dan lebih banyak dimana mobil digunakan,” bilang Agam Sentosa, Otulet Manager bengkel Autopit Car Care di Jl. Pajajaran, Bogor, Jaewa Barat.
Maksud Agam, misal mobilnya SUV dan lebih sering digunakan di jalan aspal, jangan ganti ban yang kontur kembangannya untuk jalan non aspal,
Seperti kita ketahui, jenis ban untuk SUV ada beberapa pilihan, antara lain H/T, A/T dan M/T.
Baca Juga: Ban Sering Bocor Lalu Ditambal, Batasan Jumlah Tambalannya Segini!
“H/T kependekan dari Highway Terrain. Model kembangannya rapat-rapat, lebih cocok dan nyaman dipakai di jalan aspal ketimbang 2 jenis lainnya,” jelas Agam yang gerainya merupakan toko model dari ban Bridgestone.
Ban jenis H/T ini juga kata Agam lebih aman digunakan untuk kecepatan tinggi, dibanding dua jenis lainnya.
Berbeda dengan A/T (All Terrain) yang kembangannya agak jarang, dan M/T (Mud Terrain) yang lebih jarang lagi.
“Kalau ban jenis A/T, bisa untuk jalan aspal dan jalan semi off-road. Ban ini masih nyaman buat pemakaian harian.”
“Tapi untuk yang M/T, hanya disarankan buat pemakaian off-road. Kalau dipakai di jalan raya akan bising,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Agam, bila digunakan saat hujan di jalan raya, ban cenderung agak licin, “Mesti hati-hati,” wantinya.
Nah, untuk informasi lebih detail soal ban, baik untuk SUV maupun mobil lainnya, tunggu videonya di channel Youtube Otoproduk yang akan tayang pada Jumat (09/10/2020) ini.