Pasar Mobil Hybrid Mulai Ramai di Indonesia, Suzuki Tak Langsung Ikutan, Ini Alasannya

Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - Rabu, 14 Oktober 2020 | 16:00 WIB

All-New Swift Strong Hybrid yang dipamerkan Suzuki dalam ajang GIIAS 2018 lalu (Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - )

Hanya saja, hatchback yang memiliki teknologi hibrida ini tak kunjung dijual oleh Suzuki di Indonesia.

Dengan mulai banyaknya pemain dan produk yang ditawarakan, apakah itu sudah cukup membuat Suzuki tertarik untuk kembali bermain di segmen hybrid?

Harold Donnel, selaku Head of 4W Brand Development & Marketing Research SIS menjelaskan, saat ini pihaknya masih memantau kondisi pasar dan permintaaan akan kendaraan hybrid di Indonesia.

"So far (sejauh ini) kami masih benar-benar mapping needs (memetakan kebutuhan) dari masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan kendaraan hybrid itu sendiri," ujar pria yang akrab disapa Harold ini saat dihubungi (8/10/2020).

Baca Juga: Suzuki Siapkan Model Ekslusif di IMX 2020, Karimun Wagon R GS Kah?

Harold menambahkan, kedua produk tersebut sejatinya telah menunjukkan ke masyarakat Indonesia bahwa Suzuki sudah memiliki platform yang bisa dikembangkan untuk bermain di segmen hybrid.

"Cuma balik lagi, pangsa pasar di Indonesia-nya yang perlu kami detailkan. Karena belajar dari Ertiga hybrid 2017 kemarin, ada semacam penyesuaian gaya berkendara dari konsumen-konsumen kami yang beli produk tersebut," tutur Harold.

Saat disinggung mengenai kemungkinan Suzuki Swift hadir untuk pasar Indonesia, Harold mengaku pihaknya tidak menutup peluang untuk meluncurkannya di kemudian hari.

"Sebenernya peluang launching-nya sama seperti produk-produk lain, possible semua. Cuma ya itu, kami harus benar-benar atur produk dan teknologinya ke pangsa pasar yang tepat," papar Harold lagi.

"Supaya kendaraan ini tepat guna dan punya value for money yang tinggi," pungkasnya.