KTM 390 Adventure Punya Suspensi Jenjang, Begini Handlingnya

Fariz Ibrahim - Jumat, 16 Oktober 2020 | 10:25 WIB

KTM 390 Adventure dibekali suspensi jenjang khas adventure (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - KTM 390 Adventure punya tinggi jok 855 mm, hal itu membuat yang berpostur 170 cc ketika kedua kaki turun harus sedikit jinjit saat mencoba menapakkan kaki.

Karakter busa joknya agak keras, jadi pantat sedikit panas kalau berkendara lama. E

naknya jok ini terbilang panjang, jadi pengendara bisa leluasa mengatur posisi berkendara.

Jok yang tinggi juga mengakibatkan posisi setang jadi terasa rendah, kurang rileks buat adventure atau jalan jauh.

Ditambah letak footstep hampir sejajar dengan posisi pengendara, jadi posisi kaki jadi sedikit nangkring, mirip seperti varian Duke.

Baca Juga: KTM 390 Adventure Top Speed 163 Km/jam, 0-201 Meter 9,3 Detik!

F. Yosi/otomotifnet.com
Joknya yang panjang membuat rider lebih mudah mengatur posisi berkendara, sayang busanya sedikit keras

Bobot kering 158 kg tentu masih tergolong ringan, sehingga saat digunakan di medan off road ringan tidak terlalu membutuhkan tenaga ekstra untuk mengendalikannya.

Tentu saja ini juga karena bantuan kedua suspensi WP Apex yang dipakai.

Upside down yang punya diameter as 43 mm dilengkapi dengan setelan compression di kiri dan rebound di kanan, mudah disetel hanya dengan memutarnya.

Rebound punya 35 klik dan compression 24 klik.

Meski klik rebound banyak, tapi rasanya diposisikan klik 1 sudah cukup untuk sehari-hari dan off road.

Baca Juga: KTM Duke 200 Subframe Menjulang, Ban Kotak, Pesanan Khusus Wendi Cagur

F. Yosi/otomotifnet.com
Footstep KTM 390 Adventure posisinya masih sedikit mundur

 

Kalau compression terasa cukup pakai 15 klik saat on road, karena bagian depan terasa lebih tegak dan stabil.

Kalau off road, setel pada 3 klik sudah cukup, sok depan tidak terlalu amblas tapi tetap stabil. Namun ini kembali ke karakter berkendara dan bobot masing-masing.

Sementara monosoknya ada 10 setelan preload dan setelan tension atau rebound.

Untuk pengendara berbobot 59 kg setelan preload 1 rasanya sudah pas, karena tidak terlalu keras tapi juga tidak amblas.

Dengan travel sok panjang, depan 170 mm dan belakang 177 mm, bikin 390 Adventure jarang mengalami bottoming meski diajak bermain di jalur off road.

F. Yosi/otomotifnet.com
Di sebelah kiri upside down KTM 390 Adventure ada setelan compression, setel mudah cukup putar-putar saja

Baca Juga: KTM 390 Adventure Rakitan Lokal, Pabrik Ada di Gresik, STNK Lebih Cepat Keluar

Dan dengan suspensi adjustable, 390 Adventure jadi mampu melahap jalan off road maupun on road dengan baik, tinggal klik setelannya saja.

Namun, saat main tanah jangan lupa mengubah mode ABS ke off road agar roda belakang dapat mengunci. Matikan juga MTC agar roda belakang bisa spinning.

Tapi sayangnya mematikan MTC di 390 Adventure sedikit ribet, tidak ada tombol khusus. Harus masuk ke menu lalu pilih MTC. Dan repotnya MTC akan kembali aktif tiap kali mesin stalling.

Kalau sudah kembali on, berarti kembali harus mematikan kembali dengan rangkaian prosedur yang sama.

Baca Juga: KTM Duke 200 Bisa Dicicil, Wajah Ala Motor Eropa, Angsuran Mulai Rp 1,3 Jutaan

F. Yosi/otomotifnet.com
Indikator MTC terlihat jelas di spidometer, mematikannya menggunakan saklar sebelah kiri

Performa ban Metzeller Tourance 100/90-19 dan 130/80-17 juga cukup baik, dipakai di on road punya cengkeraman yang baik, dan saat digunakan di jalur light off road juga gravel cukup menggigit, tidak terlalu licin.

F. Yosi/otomotifnet.com
Ban standar KTM 390 Adventure punya grip cukup baik di on road maupun light off road

Data Spesifikasi:

Konfigurasi mesin: 1 silinder, 4 tak, DOHC, pendingin cairan, 6 percepatan

Tenaga maksimial: 43 dk @9.000 rpm

Torsi maksimal: 37 Nm @7.500 rpm

Starter: Electric starter

Bore x stroke: 89 mm x 60 mm

Perbandingan kompresi: 12,6:1

Kapasitas: 373,2 cc

Kopling: PASC™ anti-hopping clutch, mechanically operated

EMS: Bosch EMS with RBW

Sistem pelumasan: Wet sump

Sistem ABS: Bosch 9.1MP Two Channel-ABS (termasuk Cornering-ABS dan offroad mode)

Cakram depan: ⌀320 mm

Kaliper depan: Bybre radial mount 4 piston

Cakram belakang: ⌀230 mm

Kaliper belakang: Bybre 2 piston

Rantai: 520 X-Ring

Desain rangka: Steel trellis frame, powder coated

Suspensi depan: upside down WP APEX ⌀43 mm

Travel suspensi depan: 170 mm

Suspensi belakang: WP APEX – Monoshock

Travel suspensi belakang: 177 mm

Radius putar setang: 63,5°

Trail: 98 mm

Final drive: 45/12

Setang: aluminium, tapered ⌀26/22 mm

Ban depan: Metzeller Tourance 100/90-19

Ban belakang: Metzeller Tourance 130/80-17

Jarak sumbu roda: 1.430 mm

Jarak terendah ke tanah: 200 mm

Tinggi jok: 855 mm

Kapasitas tangki bensin: 14,5 liter, 3,5 liter cadangan

Berat kering: 158 kg