Otomotifnet.com - Suzuki Carry, Daihatsu Gran Max dan Toyota Avanza ringsek setelah terlibat kecelakan beruntun di Gunungkidul (16/10/2020).
Kecelakaan tepatnya terjadi di Pedukuhan Siyono Wetan, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Gunungkidul (16/10/2020) petang.
Kanit Lantas Polres Gunungkidul Iptu Soni Yuniawan mengatakan laka lantas tersebut melibatkan 3 kendaraan roda empat.
"Persisnya terjadi di ruas Jalan Yogya-Wonosari Kilometer 2,5 sekitar pukul 18.15 WIB," kata Soni dikonfirmasi pada malam ini.
Baca Juga: Honda Mobilio Tertancap Kolong Truk Tronton, Kabin Terbelah, Dua Tewas di Tol Pekanbaru-Dumai
Adapun 3 kendaraan yang terlibat adalah Suzuki Carry nopol AB 1528 HD dikendarai Wasjiyanto (41), Daihatsu Gran Max AB 8195 WK dikendarai Sutaji (45), dan Toyota Avanza yang dikendarai oleh Suksino (51).
Awalnya, Suzuki Carry melaju dari arah Yogyakarta.
Wasjiyanto saat itu bersama 3 penumpang yakni Wasjiman (40), Sujiyanto (40), dan Yadiman (46).
Mendekati lokasi kejadian, Suzuki Carry yang dikendarai Wasjiyanto oleng ke kanan.
Baca Juga: Toyota Rush Mestinya Nikung ke Kiri Ambil Lurus, Terjun ke Jurang 15 Meter, Jalan-jalan Batal
Ia pun tak bisa mengendalikan kendaraannya.
Mobil Wasjiyanto pun lantas menabrak Daihatsu Gran Max milik Sutaji yang datang dari arah berlawanan.
Bahkan mobil Wasjiyanto sempat berguling dua kali hingga menimpa Toyota Avanza milik Suksino.
"Suksino sempat mengerem mendadak, namun Carry yang dikendarai Wasjiyanto baru berhenti setelah menabrak tiang dengan posisi terbalik," jelas Soni.
Baca Juga: Daihatsu Terios Nyaris Ambruk ke Sawah, Jalan Bergelombang Disalahkan
Pasca kejadian, warga pun segera melakukan pertolongan.
Aparat pun lantas menyusul ke lokasi kejadian untuk turut melakukan evakuasi sekaligus olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Adapun korban tewas dari laka ini adalah Wasjiman.
Ia diketahui mengalami benturan keras di kepalanya dan menyebabkan luka serius.
Baca Juga: Toyota Avanza Cium Dasar Sungai, Ngantuk Nekat Nyalip, Terobos Pembatas Terjun Bebas
Berdasarkan penyelidikan awal, aparat menduga Wasjiyanto kurang berhati-hati saat mengendarai mobil.
Menurut Soni, hal itulah yang menyebabkan laka beruntun terjadi.
"Ia kurang berhati-hati sehingga mobil justru oleng ke kanan, masuk ke lajur berlawanan," kata Soni.