Mobil Eropa Bekas Masih Mahal Bukan Karena Mesin, Nilai Tinggi Ada di Bagian Ini

Irsyaad Wijaya,Radityo Herdianto - Senin, 19 Oktober 2020 | 14:00 WIB

Mobil Eropa di showroom Freundwagen (Irsyaad Wijaya,Radityo Herdianto - )

Otomotifnet.com - Jika beranggapan harga mobil Eropa bisa mahal karena mesin, ternyata salah.

Seperti diketahui, tren mobil bekas Eropa yang naik daun banyak dimanfaatkan pembeli untuk sekedar hobi atau menjaga eksistensi.

Marenno Joshuara, pemilik bengkel spesialis BMW East Tuning, Duren Sawit menilai harga jual mobil bekas Eropa sangat berpengaruh dari kondisi dan kelengkapan interior mobil.

"Apalagi usia di atas 10 tahun, interior yang masih full orisinal harga jualnya bisa tetap tinggi," tekan Marenno.

Baca Juga: Referensi Lima Bengkel Spesialis Buat BMW, Mercy, Volvo, Peugeot, Audi dan VW

Instagram @lian.e36
Interior BMW 323i E36 1996

Menurut Marenno, interior mobil Eropa menjadi salah satu bagian mobil yang berharga.

Disamping menggunakan teknologi lebih canggih, komponen interior bukan suatu bagian yang perlu diganti.

Sehingga ketersediaan part penggantinya sedikit, ditambah produksi mobil yang tidak sebanyak mobil Jepang.

"Contoh kisi AC atau tombol interior ada yang rusak, hampir sulit untuk cari part pengganti yang baru karena langka," sebut Marenno.